Rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional Tahun 2025 yang dilakukan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Kalianget sejak tanggal 8 September 2025 telah mencapai puncaknya. Melalui pelaksanaan Upacara Bendera pada tanggal 17 September 2025 di halaman kantor Bupati Sumenep bersama seluruh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah
Jalannya upacara di Hari Perhubungan tahun ini, dimulai pada Pukul 07.30 WIB. Terdapat 3 kompi berjumlah 10 peleton sebagai peserta upacara disamping 33 daftar undangan yang hadir mewakili instansi masing-masing.
Kepala KSOP Kelas IV Kalianget Bapak Azwar Anas, S.H., M.Hum. menyampaikan pandangannya mengenai terselenggaranya upacara peringatan Harhubnas ini “Sebagai kepanjangan tangan pemerintah di Kabupaten Sumenep, kami selalu bersikap proaktif untuk senantiasa membangun sinergi lintas sektoral. Wujud nyata dari sikap itu tercermin dalam kolaborasi yang solid, salah satunya melalui terselenggaranya upacara ini. Atensi khusus saya berikan kepada Tim SMRT KSOP Kelas IV Kalianget, karena kesuksesan acara ini juga bergantung kepada keberhasilan pelaksanaan tugas mereka. Tanpa penyampaian yang bagus, sebaik apapun sebuah acara akan terasa kurang bermakna.”
Sesuai susunan pejabat-pejabat upacara, Wakil Bupati Sumenep KH. Imam Hasyim, S.H., M.H., bertindak selaku Inspektur Upacara dengan Kepala Bidang Lalu Llintas dan Angkutan pada Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub), Mohammad Tayyib, S.Si.T., M.T. sebagai Komandan Upacara. Sementara Pegawai KSOP Kelas IV Kalianget Niko Mahendra, A.Md.Tra bertugas sebagai pembaca Lima Citra Manusia Perhubungan, turut pula lima orang pegawai wanita ikut serta sebagai anggota paduan suara, serta Tim SMRT KSOP Kelas IV Kalianget (Social Media Response Team) bertanggung jawab mendokumentasikan seluruh rangkaian upacara. Susunan pejabat dan peserta yang terlibat, tertuang dalam naskah nomor 400.14.1.1/335/105.1/2025 tanggal 12 september 2025.
Dalam amanatnya, Inspektur Upacara membacakan sambutan Menteri Perhubungan dan memaparkan pencapaian-pencapaian Kabupaten Sumenep di bidang transportasi hingga sampai saat ini. Di matra darat, telah diresmikan terminal Arya Wiraraja pada tahun 2025 yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan, sehingga pelayanan penumpang pengguna angkutan darat jauh lebih memadai dan nyaman. Peningkatan yang signifikan ada pada layanan bus antar kota dan antar provinsi. Pilihan ojek online pun juga tersedia secara luas kepada masyarakat Sumenep karena saat ini sudah ada sebanyak 4 operator ojek online yang beroperasi. Walau demikian, Pemkab Sumenep tetap memberikan penekanan agar transportasi darat terus menjadi lebih baik sehingga kecelakaan lalu lintas yang terjadi dapat ditekan sekecil mungkin.
Di bidang transportasi laut, Inspektur Upacara menuturkan bahwa sarana transportasi laut sudah cukup memadai karena Kabupaten Sumenep telah bisa terhubung dengan Tanah Laut di Kalimantan Selatan dan menjangkau Flores di Nusa Tenggara Timur. Demikian halnya di sektor keamanan transportasi laut, Kabupaten Sumenep sudah 4 tahun terakhir menginisiasi hibah pada kapal motor penumpang mendapatkan alat deteksi keamanan melalui aplikasi Sikapal sejumlah 83 alat. Dan diusahakan akan terus bertambah.
Pada transportasi udara, sejak diresmikannya Bandara Trunojoyo oleh Presiden Republik Indonesia, lalu lintas udara mengalami pasang surut. Saat ini masih bisa melayani penerbangan perintis Sumenep-Pagerungan dan Sumenep-Bawean, serta 2 sekolah penerbangan. Pemerintah Kabupaten Sumenep terus berusaha untuk lebih menghidupkan Bandara Trunojoyo baik untuk penerbangan komersil Sumenep-Surabaya, Sumenep-Jakarta, dan berupaya agar penerbangan perintis Sumenep-Masalembu dapat terlaksana.
KSOP Kelas IV Kalianget selaku koordinator transportasi laut di Pelabuhan Kalianget yang menjadi pintu masuk dan keluar Sumenep daratan dengan pulau-pulaunya, Bapak Azwar Anas, S.H., M.Hum. mengapresiasi semua dukungan pemerintah daerah di bidang pelayaran. Melalui Disperkimhub, komunikasi-komunikasi konstruktif terus dijaga antara KSOP Kelas IV Kalianget dan Pemda Kabupaten Sumenep.
Dalam pandangan Bapak Anas, pelayaran sebagai urat nadi penggerak ekonomi, tidak akan berjalan dengan lancar tanpa dukungan semua pihak. “KSOP Kelas IV Kalianget sangat mengapresiasi semua kerja sama yang telah terbangun selama ini. Kami dan Pemkab Sumenep memiliki kesepahaman bahwa sektor pelayaran yang berkeselamatan memiliki andil besar dalam kemajuan ekonomi Kabupaten Sumenep. Karenanya, kami bahu-membahu berusaha agar transportasi laut di Kabupaten Sumenep terus bernilai positif, baik dari sisi keselamatan, kenyamanan, dan keamanan pelayaran.”
Sebagai instansi vertikal yang mengawasi jalannya regulasi di bidang pelayaran, KSOP Kelas IV Kalianget berperan penting memastikan peraturan pelayaran terpenuhi sehingga jalur distribusi barang dan penumpang akan berjalan lancar, menghubungkan pulau-pulau di kabupaten yang terletak di ujung timur Pulau Madura ini.
Di akhir upacara, KSOP Kelas IV Kalianget membagikan sebanyak 30 life jacket dan 30 e-pas kecil yang diserahkan secara simbolis kepada 6 orang perwakilan nelayan. Penyerahan dipimpin oleh Wakil Bupati Sumenep beserta Kepala Disperkimhub Drs. Yayak Nurwahyudi, M.Si, Kepala UPBU Trunojoyo Falatehan Hasudungan, S.E., M.Sc, dan Kepala KSOP Kelas IV Kalianget.
Bapak Azwar Anas, S.H., M.Hum. di sesi wawancara bersama wartawan menjelaskan, “Momentum Hari Perhubungan Nasional yang kita rayakan ini, kami jadikan waktu yang tepat dalam mewujudkan bakti transportasi untuk negeri. Pemberian life jacket dan e-pas kecil merupakan wujud nyata usaha kami agar transportasi laut khususnya di Kabupaten Sumenep terus menjadi lebih baik. Kami berharap masyarakat Kabupaten Sumenep memiliki budaya pelayaran yang berkeselamatan secara berkesinambungan.” Pungkasnya.