Hari ini Rabu, 31 Maret 2021, Pukul 09.00 Wib, Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Belawan atau yang mewakili Kepala Seksi Fasilitas & Pengawasan Operasional Pelabuhan Bapak Abdul Halim, S.Sos, Kepala Seksi Lalu Lintas & Angkutan Laut Bapak Kendeka Bastari, SH, MSc, Rapat Koordinasi Pembahasan Pengembangan Potensi Ekonomi dan Kerja Sama Pengembangan Bisnis Maritim di Selat Sunda dan Lombok
Kegiatan ini dimaksudkan untuk pengembangan pelabuhan-pelabuhan di Indonesia, khususnya pada Selat Sunda dan Lombok. Untuk menunjang keselamatan pelayaran pada Selat Sunda, akan diusahakan pandu luar biasa bagi kapal-kapal yang melewati selat tersebut.
Tanggapan dari Direktorat Kepelabuhanan, Akan dipelajari terkait biaya yang tinggi di Pelabuhan, agar Pelabuhan-pelabuhan di Indonesia dapat didatangi oleh kapal-kapal asing. Dan pada saat ini sedang dilaksanakan kajian terkait biaya kepelabuhanan, dengan membandingkan dengan Pelabuhan-pelabuhan negara ASEAN lainnya.
Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan (Bpk. Jhonny Runggu) Syahbandar siap untuk melakukan pengawasan atas kegiatan pandu luar biasa. Dapat diinformasikan bahwa Pelabuhan Belawan akan melaksanakan kegiatan STS untuk penambahan PNBP Negara. Sedangkan kegiatan Crew Change sudah dillaksanakan di Pelabuhan Belawan, namun tidak banyak kapal yang melaksanakan crew change di Pelabuhan Belawan.
Distrik Navigasi Kelas I Belawan (Bpk. Heru), Disnav Belawan memiliki VTS dengan coverage area 100 nautical mil. Peraturan perundang”an menyatakan coverage area yang dapat ditarik PNBP hanya kegiatan yang dilaksanakan didalam DLKr dan DLKp. Sampai saat ini, hari ini sudah ada 85 kapal yang melintas dan lego jangkar didalam DLp dan DLKr Belawan.