(JAKARTA) Direktur Jenderal Perhubungan Laut selaku Pembina Dewan Penguji Keahlian Pelaut, Ir. A. Tonny Budiono, MM mengukuhkan keanggotaan Dewan Penguji Keahlian Pelaut (DPKP), Pelaksana Ujian Keahlian Pelaut (PUKP) dan Penguji Kepelautan untuk masa bakti tahun 2016 - 2017 di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (7/2/2017) bertempat di Ruang Nanggala Gd. Cipta Lt. 7 Kantor Pusat Kementerian Perhubungan Jakarta.
Sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor HK.103/4/8/DJPL-16 tentang Pengangkatan Tenaga Penguji Keahlian Pelaut disebutkan bahwa saat ini Ditjen Hubla memiliki sebanyak 594 Tenaga Penguji Keahlian Pelaut yang terdiri dari Tenaga Penguji Keahlian Pelaut Niaga sebanyak 489 orang, Tenaga Penguji Keahlian Pelaut GMDSS sebanyak 15 orang, dan Tenaga Penguji Keahlian Pelaut Perikanan sebanyak 90 orang yang seluruhnya akan dikukuhkan di 3 wilayah yaitu di Jakarta, Semarang dan Makassar.
Menurut Dirjen Tonny, kehadiran tenaga penguji kepelautan memiliki peran penting dan strategis untuk menghasilkan para pelaut yang andal dan dapat bersaing di pasar kerja baik di dalam negeri maupun internasional.
“Acara pengukuhan keanggotaan para tenaga penguji kepelautan ini merupakan momentum yang membanggakan sekaligus menjadi motor penggerak utama dalam meningkatkan kualitas SDM transportasi laut yang memiliki daya saing, profesional dalam persaingan global khususnya dunia Internasional,” kata Tonny.
Namun demikian, Tonny menambahkan, keberhasilan yang telah dicapai jangan membuat cepat berpuas diri melainkan harus terus berinovasi dan produktif dalam menghadapi tantangan yang semakin berat khususnya dalam era Masyarakat Ekonomi ASEAN dengan tetap menyesuaikan diri terhadap perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan informasi.
“Saya percaya bahwa anggota Dewan Penguji Pelaut akan kembali bertugas dengan berbekal kompetensi dan kepercayaan diri yang dimiliki dan diharapkan dapat menyokong rencana strategis dan komitmen pemerintah dalam mencapai visi Indonesia sebagai poros maritim dunia,” pesan Dirjen Tonny kepada para peserta pengukuhan.
Selanjutnya Dirjen Hubla juga menyebutkan bahwa ke depannya ujian keahlian pelaut akan diterapkan melalui sistem E-Maritim sehingga diharapkan dapat lebih meningkatkan objektifitas, efektifitas dan efisiensi.
Sebagai informasi, acara pengukuhan keanggotaan DPKP, PUKP dan Penguji Kepelautan tersebut secara simbolis ditandai dengan penyematan pin oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut.
“Saya memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada anggota yang dikukuhkan, semoga sukses di manapun di tempatkan dengan tetap menjaga harkat dan martabat keluarga, institusi dan bangsa,” pungkas Tonny.