Dengan makin meningkatnya daya saing dalam pemenuhan tenaga kerja yang kompeten dan memenuhi kualifikasi khususnya di bidang kemaritiman maka salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan sumber daya manusia dengan memberikan pendidikan dan pelatihan secara Gratis kepada masyarakat.
Dalam rangka mendukung upaya pemerintah tersebut dan sebagai upaya memberikan kontribusi positif kepada masyarakat umum dan nelayan, Kementerian Perhubungan melalui Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan bekerjasama dengan Politeknik Pelayaran Banten menyelenggarakan Diklat Pemberdayaan Masyarakat Basic Safety Training Kapal Layar Motor (BST KLM)..
Diklat Pemberadayaan Masyarakat yang dilaksanakan pada tanggal 09 s.d 11 November 2022 bertempat di Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Pangkalan Susu, sebanyak 144 orang peserta berhasil mengikuti program Diklat BST KLM yang diselenggarakan di Pangkalan Susu.
Hari ini 11 November 2022 Komisi V DPR RI bapak Bob Mamana Sitepu, S.H resmi menutup Diklat Pemberdayaan Masyarakat BST KLM bertempat di Gedung Petroria PT. Pertamina EP Asset I Field Pangkalan Susu dan menyerahkan secara simbolis sertifikat DPM kepada peserta Diklat.
Turut hadir dalam penutupan Diklat BST KLM diantaranya Kepala Kantor UPT Ditjen Hubla Wilayah Sumatera Utara, Otband wilayah II, Kepala BPTD Wilayah II Provinsi Sumatera Utara, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumatera Bagian Utara, Direktur Politeknik Penerbangan Medan, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Langkat, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Langkat, Bapak Camat Pangkalan Susu, Kapolsek Pangkalan Susu, Danramil Pangkalan Susu, Danpos AL Pangkalan Susu, Head Regional I PT. Pelabuhan Indonesia (Persero), GM. PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 1 Cabang Belawan, Field Manager PT Pertamina EP Asset I Field Pangkalan Susu..
Diharapkan dengan adanya Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) diharapkan dapat memberikan manfaat tidak hanya menambah pengetahuan tentang keselamatan pelayaran tetapi juga dapat membantu menjadikan masyarakat yang lebih produktif dan memiliki daya saing sekaligus dapat Meningkatkan kompetensi dan daya saing masyarakat di wilayah Pangkalan Susu dan sekitarnya dalam hal Keselamatan, Keamanan dan Perlindungan Maritim.
