Jumat, 3 Mei 2019

KEMENHUB GELAR WORKSHOP PERSIAPAN DELRI PADA SIDANG MSC IMO KE-101 03/


Share :
2850 view(s)

JAKARTA (3/5) – Sebagai langkah persiapan untuk menghadiri Sidang Maritime Safety Committee (MSC) ke-101 yang akan dihelat di Markas Besar International Maritime Organization (IMO) pada bulan Juni mendatang, Kementerian Perhubungan Cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Perkapalan dan Kepelautan menggelar Workshop Penyiapan Bahan Sidang 101st Session of Maritime Safety Committee bertempat di Hotel Mercure Sabang, Jakarta kemarin.

Workshop yang digelar selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 2 s.d. 4 Mei 2019 ini dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian/Lembaga dan Instansi terkait, seperti Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Komite Nasional Keselamatan Transportasi, Badan Klasifikasi Indonesia dan Asing, DPP INSA, serta perwakilan dari jajaran Kementerian Perhubungan.

Membuka acara, Direktur Perkapalan dan Kepelautan yang diwakili oleh Kepala Seksi Keselamatan Kapal Penumpang dan Kapal Penangkap Ikan, Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Capt Ari Wibowo menyampaikan bahwa sudah sepantasnya Indonesia berperan aktif sebagai anggota IMO, mengingat Indonesia memiliki kepentingan yang sangat besar sebagai negara kepulauan dengan dua per tiga wilayahnya terdiri dari lautan.

“Mengingat hal tersebut, tentu sudah sewajarnya dan seharusnya kita memiliki komitmen yang tinggi dalam menjaga keselamatan, keamanan, dan perlindungan lingkungan laut maritim,” ujar Capt. Ari.
WhatsApp Image 2019-05-03 at 12.39.11.jpeg
Lebih lanjut, Capt. Ari menjelaskan bahwa salah satu bentuk komitmen Indonesia dalam menjaga keselamatan, keamanan dan perlindungan lingkungan maritime adalah dengan berpartisipasi secara aktif pada Sidang IMO MSC.
 
MSC, jelas Capt. Ari, adalah badan teknis IMO tertinggi yang membahas isu keselamatan dan keamanan pelayaran. MSC juga memiliki kewenangan untuk melaksanakan tugas yang didelegasikan dari konvensi-konvensi IMO, termasuk salah satunya termasuk untuk memberikan pertimbangan dan pengajuan rekomendasi dan petunjuk-petunjuk pada sisi keselamatan pelayaran kepada Assembly untuk dapat diadopsi. 

“Selain itu, MSC juga berwenang untuk menerima adopsi amandemen konvensi-konvensi IMO seperti SOLAS,” imbuhnya.

Untuk itulah, lanjut , Kegiatan Workshop kali ini diselenggarakan untuk membahas mengenai Agenda Sidang MSC ke 101 mendatang dan memberikan masukan dalam rangka penyiapan bahan yang akan disampaikan oleh para Delegasi Republik Indonesia pada Sidang dimaksud.

“Saya berharap Workshop ini dapat menghasilkan rumusan-rumusan serta masukan-masukan yang baik dan dapat kita sampaikan pada Sidang MSC mendatang,” pungkas Capt. Ari.



  • berita




Footer Hubla Branding