Hari Perhubungan yang diperingati setiap tanggal 17 September telah mencapai yang ke-54 kalinya di tahun 2025 ini. Hari yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor SK. 274/G/1971 tanggal 26 Agustus 1971 tersebut memiliki tujuan meningkatkan rasa kebersamaan dan jiwa korsa insan perhubungan dengan mitra kerja jasa perhubungan pada umumnya, serta meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab untuk selalu ikut membudayakan peningkatan pelayanan yang lebih baik.
Sebagai bentuk menyemarakkan hari yang dimiliki insan perhubungan tersebut, KSOP Kelas IV Kalianget mengadakan serangkaian kegiatan dengan berkolaborasi bersama instansi-instansi di Kabupaten Sumenep serta melibatkan stakeholder juga masyarakat di sekitar Pelabuhan Kalianget. Berdasarkan urutannya, rangkaian kegiatan yang akan dilakukan oleh KSOP Kelas IV Kalianget di bulan Perhubungan Tahun 2025 adalah sebagai berikut:
No. |
Hari/Tanggal |
Kegiatan |
Keterangan |
1. |
Senin, 8 September 2025 |
Kampanye/Sosialisasi Keselamatan Pelayaran |
Lokasi di Wilayah Kerja Pasongsongan |
2. |
Selasa, 9 September 2025 |
Kegiatan bersih kantor dan lingkungan kerja |
Lokasi Kantor KSOP Kelas IV Kalianget |
3. |
Selasa, 9 September 2025 |
Pemeriksaan Kesehatan Gratis |
Bekerja sama dengan BBKKS Wilker Kalianget; lokasi Kantor KSOP Kelas IV Kalianget; sasaran Pegawai KSOP dan masyarakat sekitar Pelabuhan Kalianget |
4. |
Selasa, 10 September 2025 |
Bakti Sosial Insan Perhubungan dan Anjangsana Pegawai Pensiun KSOP Kelas IV Kalianget |
Lokasi Kantor KSOP Kelas IV Kalianget |
5. |
Rabu, 17 September 2025 |
Upacara Bendera dalam rangka Hari Perhubungan ke-54 Tahun 2025 |
Forkopimda |
Bertagline “Transportasi Selamat dan Terintegrasi, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, KSOP Kelas IV Kalianget memulai rangkaian kegiatan Harhubnas 2025 pada hari Senin, tanggal 8 September 2025 yaitu Kampanye/Sosialisasi Keselamatan Pelayaran di Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Dimana Kecamatan Pasongsongan merupakan Wilayah Kerja yang berjarak sekitar 43 KM atau memiliki waktu tempuh sekitar 1 Jam perjalanan darat dari Kantor KSOP Kelas IV Kalianget.
Kepala Kantor KSOP Kelas IV Kalianget Bapak Azwar Anas, S.H., M.Hum. menginisiasi kegiatan kampanye keselamatan pelayaran ini dengan pertimbangan agar pemahaman masyarakat tentang keselamatan pelayaran terus terjaga. Sehingga nantinya diharapkan tercapai zero accident pelayaran di wilayah kerja KSOP Kelas IV Kalianget.
“Kami sebagai kepanjangan tangan pemerintah di bidang perhubungan laut selalu berusaha menjangkau masyarakat dengan berperan aktif mendekatkan diri kepada mereka. Dengan hubungan yang baik dengan masyarakat diharapkan pesan-pesan yang kita sampaikan dalam hal ini keselamatan di laut menjadi mudah tertanam dan menjadi budaya mereka. Yang pada akhirnya dapat menjadi pengungkit tercapainya nol kecelakaan di laut di area kerja KSOP Kelas IV Kalianget.” Jelas Bapak Azwar Anas sebelum acara sosialisasi dimulai.
Bersamaan dengan acara tersebut, KSOP Kelas IV Kalianget juga membagikan 70 (tujuh puluh) buah life jacket dan 70 (tujuh puluh) kartu e-pas kecil kepada nelayan masyarakat sekitar.
“Selain sosialisasi, kami memberikan life jacket sejumlah 70 (tujuh puluh) buah dan kartu e-pas kecil sebanyak 70 (tujuh puluh) lembar kepada nelayan di sekitar wilker pasongsongan. Life jacket kami berikan untuk melengkapi alat-alat keselamatan yang belum banyak dimiliki perahu-perahu nelayan dan e-pas kecil bertujuan untuk menetapkan legalitas terhadap pemilik perahu. Diharapkan mereka dapat menjaga berkas administratifnya tersebut.” Tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama Bapak Azwar Anas, S.H., M.Hum. juga menyampaikan bahwa sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 39 Tahun 2017 Pasal 60, diwajibkan bagi kapal yang telah memperoleh pas kecil, diberi tanda pas kecil yang harus dipasang secara permanen dan mudah dilihat pada kedua sisi haluan bagian luar lambung kapal.
“Jadi nama perahu dan tanda pas kecil harus dipasang di badan perahu. Ini juga sebagai kontrol dalam pengajuan endorsement dan rekomendasi BBM Subsidi.” Jelasnya.
Rangkaian kegiatan di hari pertama ini mendapat respon positif dari masyarakat. Antusiasme nelayan di Wilker Pasongsongan tergolong tinggi. Hal ini dibuktikan dengan penuhnya masyarakat di sekitar lokasi acara yang ingin berinteraksi dua arah.
“Menjadi pemantik semangat tersendiri bagi kami melihat respon masyarakat yang baik ini. Kami bertekad untuk selalu meningkatkan pelayanan dan aktif berada berada di tengah-tengah masyarakat, baik pengguna jasa pelayaran pada umumnya maupun nelayan yang ada di lingkup Kabupaten Sumenep pada khususnya.” Tutup kepala kantor yang baru berusia 42 Tahun tersebut.