Sebagaimana diketahui bersama bahwa Pelabuhan Kalianget merupakan pintu masuk dan keluar utama dari dan ke Kabupaten Sumenep dan kabupaten lainnya di Pulau Madura melalui jalur laut. Oleh sebab itu, Pelabuhan Kalianget menjadi objek khusus yang mendapat perhatian Kepolisian Daerah Jawa Timur.
Menindaklanjuti signifikansinya, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Kalianget bersama Polda Jatim melakukan kegiatan Risk Assessment/Penilaian Resiko Sistem Manajemen Pengamanan pada tanggal 11-12 Agustus 2025 di Pelabuhan Kalianget.
Kegiatan yang dimulai pada jam 13.00 WIB tersebut dibuka dengan pembukaan acara di Ruang Rapat Lantai 3 Kantor KSOP Kelas IV Kalianget. Rapat dibuka oleh Kepala KSOP Kelas IV Kalianget Bapak Azwar Anas, S.H., M.Hum. dan Kasubdit Audit Polda Jatim AKBP Budi Sulistyanto, S.H. serta turut hadir pimpinan ataupun perwakilan instansi lain yaitu:
- Kepolisian Resor Sumenep
- Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sumenep
- Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sumenep
- Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Sumenep
- Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Surabaya Wilker Kalianget
- Koordinator Pos SAR Sumenep
- BPTD Kelas II Jawa Timur Korsatpel Pelabuhan Kalianget
- Junor Manajer PT. Pelindo Pelabuhan Kalianget, dan
- Stakeholder terkait
Dalam sambutannya, Kepala KSOP Kelas IV Kalianget menyambut baik atensi yang diberikan Polda Jatim terhadap Pelabuhan Kalianget. "Kami sangat mengapresiasi perhatian Kepolisian Daerah Jawa Timur terhadap Penilaian Risiko Sistem Manajemen Pengamanan di Pelabuhan Kalianget yang merupakan obyek khusus di Kabupaten Sumenep. Kegiatan ini selain untuk memitigasi risiko keamanan di Pelabuhan Kalianget juga menjadi bukti sinergitas dan kolaborasi konstruktif KSOP Kelas IV Kalianget bersama Instansi Kepolisian baik Polsek, Polres maupun Polda serta Stakeholder terkait." Ujar Bapak Azwar Anas S.H., M.Hum.
Rangkaian acara selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan lapangan. Dimulai dari observasi ruang Maritime Command Centre (MCC) yang berada di Lantai 2 KSOP Kelas IV Kalianget sampai kepada pengecekan pelabuhan dan kapal.
Sebagai informasi ruang MCC KSOP Kelas IV Kalianget menjadi ruang utama pengawasan kegiatan kepelabuhanan dan lalu lintas kapal di perairan. Di dalam ruang MCC terpampang monitor-monitor pengawasan dan alat-alat komunikasi pelayaran. Selain itu, juga tercantum nama-nama PIC Stakeholder di Kabupaten Sumenep, yang dimaksudkan untuk kemudahan koordinasi lintas instansi.
Dari ruang MCC Tim kemudian bergerak menuju Pelabuhan Pelindo dan Pelabuhan Penyeberangan untuk melakukan observasi. Dalam Penilaian Risiko Sistem Manajemen Pengamanan di Pelabuhan, ditelisik berbagai fasilitas dan potensi-potensi risiko yang mungkin akan terjadi beserta langkah-langkah mitigasinya. Sebagai koordinator utama di Pelabuhan Kalianget, Bapak Azwar Anas, S.H., M.Hum. memberikan penjelasan komprehensif terkait pelabuhan di Kalianget. Beliau berpegang bahwa dalam semua Risk Assessment, informasi yang lengkap dan menyeluruh akan berpengaruh besar terhadap keberhasilan kegiatan manajemen risiko. "Kesesuaian dan kelengkapan informasi akan sangat menentukan keberhasilan kegiatan-kegiatan seperti ini, informasi yang terpotong akan berdampak pada ketidaktepatan atau bahkan kesalahan profil risiko dan mitigasinya." Jelasnya.
Selain fasilitas pelabuhan, Tim Assessment baik Assessor Polda Jatim maupun KSOP Kelas IV Kalianget juga melakukan profiling risiko kapal yang ada di Pelabuhan Kalianget. Komunikasi dengan Nakhoda dan Stakeholder terkait, dilakukan dengan prinsip dua arah agar tercipta informasi yang berimbang. "Komunikasi yang baik antara pemangku kepentingan akan menjadi kunci maksimalnya pelayanan publik dalam hal ini angkutan laut di Pelabuhan Kalianget." Pungkas Bapak Azwar Anas, S.H., M.Hum. pada penutupan kegiatan Risk Assessment tersebut.
Sebagai tindak lanjut dari hasil kegiatan ini, KSOP Kelas IV Kalianget berkomitmen memperkuat pelayanan dan pengawasan pelayaran dengan mengintegrasikan hasil Risk Assessment bersama ini dengan Manajemen Risiko Internal yang sudah dimiliki KSOP Kelas IV Kalianget sebelumnya.