(Probolinggo-28/07) Pemberlakuan PPKM Darurat Jawa-Bali Level 4 di Wilayah Kota Probolinggo dan Pasuruan tentunya berdampak pada tidak dapat digelarnya kegiatan yang melibatkan pengerahan personil dalam jumlah besar dan memerlukan aktivitas fisik,
Salah satu kegiatan terdampak tersebut adalah "ISPS Code Exercise" yang dilaksanakan oleh Faspel PT. Indonesia Power Grati POMU bekerjasama dengan RSO PT. Global Offshore yang pada akhirnya digelar "Latihan diatas meja"(Table top Exercise) secara daring via Microsoft Team Meeting.
Kegiatan exercise merupakan hal yang wajib dilaksanakan setiap 18 bulan sekali sebagai bentuk konsistensi pelaksanaan Koda Internasional ISPS Code pada Fasilitas Pelabuhan yang telah comply di wilayah NKRI, sehingga Indonesia selaku anggota International Maritime Organization (IMO) tetap berada pada "Whitelist" yang artinya Faspel di Indonesia aman untuk dikunjungi Kapal-kapal berbendera asing.
Exercise yang dilaksanakan di Faspel PT. Indonesia Power Grati POMU berada dibawah kendali dan koordinasi Kepala KSOP Kelas IV Probolinggo Bapak Capt. Subuh Fakkurochman, S.E., M.H., M.Mar selaku Port Security Committee (PSC) yang berperan dalam penentuan Tingkat Keamanan (Security Level).
Exercise ini juga melibatkan pihak eksternal dalam hal ini pihak Kepolisian sesuai dengan jaring komunikasi yang ditetapkan dalam Port Facility Security Plan (PFSP) / Rencana Keamanan Fasilitas Pelabuhan.
Kegiatan Table top exercise diikuti oleh 22 orang yang terdiri dari pihak internal
1. Manajemen PT. Indonesia Power Grati POMU : 5 orang
2. Personil Security : 10 orang
Pihak Eksternal
1. KSOP Kelas IV Probolinggo : 2 orang selaku PSC dan PSO
2. RSO PT. Global offshore : 4 orang
3. Kepolisian : 1 orang