PROBOLINGGO (9/2) - Untuk mengantisipasi dan mencegah musibah kecelakaan di laut, Petugas Piket Jaga KSOP Kelas IV Probolinggo memperingatkan kepada Nakhoda dan Anak Buah Kapal, Baik Kapal Niaga, KLM, Maupun Kapal Tradisional Penyebrangan Rute Probolinggo - Gili Ketapang. Pada Bulan Februari ini kondisi cuaca di Pelabuhan Probolinggo, Selat Madura dan sekitarnya cukup ekstrem bagi kegiatan pelayaran. Untuk itu Petugas Piket Jaga mengingatkan kepada Nakhoda dan Anak Buah Kapal agar selalu waspada terhadap kondisi cuaca yang cepat sekali berubah pada bulan ini. Hal ini sesuai Instruksi Direktur KPLP Ditjen Perhubungan Laut Ir. Ahmad, M.MTr berupa Telegram Maklumat Pelayaran Nomor : 13/phbl/2021 tanggal 27 januari 2021 perihal : waspada cuaca ekstrim.
Dalam rilis informasi Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Selasa 9 Februari 2021 cuaca ekstrim yang terjadi di wilayah perairan selat madura dalam 7 hari kedepan gelombang antara 0,5 – 1,50 Meter, kecepatan angin Barat Daya 5 – 17 Knot, tingkat intensitas hujan sedang.
KSOP Kelas IV Probolinggo selaku regulator di sektor pelayaran yang berwenang menerbitkatkan Surat Persetujuan Berlayar memiliki kewenangan untuk menunda keberangkatan suatu kapal dengan mempertimbangkan kondisi cuaca.
Untuk itu petugas piket jaga selalu menghimbau kepada Nakhoda dan ABK Kapal, terutama Kapal Tradisional agar selalu waspada serta selalu menggunakan life jacket baik ABK maupun penumpang dan kapal wajib memiliki pelampung, serta segera berlindung apabila terjadi cuaca buruk.