Jumat, 27 November 2020

SUKSES DENGAN TAHAP I, KEMENHUB LANJUTKAN KEGIATAN UJI COBA PEMANDUAN SECARA ELEKTRONIK (TEST BED E-PILOTAGE) TAHAP KE-2


Share :
3373 view(s)

BATAM (27/11) – Setelah berhasil melakukan Uji Coba Pemanduan Secara Electronic (Test Bed E-Pilotage) Tahap Pertama, yang dinyatakan berhasil pada evaluasi yang diselenggarakan pada bulan Juli lalu di Yogyakarta, Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melanjutkan dengan melaksanakan Test Bed E-Pilotage Tahap II di Stasiun Vessel Traffic Services (VTS) Batam pada Kamis, (26/11).

Direktur Kenavigasian, Hengki Angkasawan, mengatakan bahwa kegiatan Test Bed E-Pilotage ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan dalam mewujudkan keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan maritim di Perairan Indonesia.

Kegiatan ini, menurutnya, termasuk ke dalam Program Quick Wins Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Tahun 2020 untuk implementasi Test Bed Pemanduan Secara Elektronik (E-Pilotage) dalam rangka optimalisasi pemanfaatan Stasiun VTS di empat Distrik Navigasi di Indonesia, yaitu Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priok, Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Pinang, Distrik Navigasi Kelas II Benoa dan Distrik Navigasi Kelas III Tarakan.

“Kami telah melaksanakan Test Bed E-Pilotage di keempat pelabuhan di wilayah kerja keempat Distrik Navigasi tersebut pada Tahap I dan juga telah melaksanakan evaluasi dan pembahasan pada Juli lalu yang menghasilkan rekomendasi dan masukan secara komprehensif terkait pelaksanaan Test Bed E-Pilotage ini,” ujarnya.

Hengki menambahkan, saat ini Kementerian Perhubungan Cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Kenavigasian dan seluruh Distrik Navigasi di Indonesia tengah dalam proses mempersiapkan landasan hukum berupa rancangan Peraturan Menteri Perhubungan terkait VTS, yang salah satunya akan menjadi dasar hukum Nasional pemberlakuan Test Bed E-Pilotage.

Hengki mengungkapkan, bahwa Test Bed E-Pilotage Tahap II ini dilaksanakan di wilayah Pelabuhan Batam dengan konsep Pemanduan oleh Pilot di VTS Batam kepada Kapal TB Sei Deli III dari Jetty 99 Bintang menuju ke anchorage area.

“Layanan dilaksanakan oleh VTS Batam dengan memberikan informasi tentang traffic, cuaca, dan informasi terkait pemanduan secara elektronik oleh Pandu di VTS Batam melalui Freq Kerja channel 83 atau VTS Channel Sector 2. Dan selanjutnya Pandu di VTS Batam akan melaksanakan pemanduan secara elektronik melalui Frekuensi tersebut,” jelasnya.

Adapun pelaksanaan Test Bed E-Pilotage saat ini merupakan pelaksanaan yang kedua di Pelabuhan Batam. Perbedaan dalam test kali ini, menurut Hengki, adalah pada pelaksanaan Tahap II, Pemanduan dilaksanakan secara langsung oleh Pandu/Pilot di VTS kepada Nahkoda dengan bantuan perangkat VTS Batam (AIS, Radar Dan Radio VHF).

Menurut Hengki, terlepas dari pelaksanaan kegiatan Test Bed, VTS Batam tetap melakukan tugas dan fungsinya seperti biasa dalam memberikan layanan Kenavigasian dan juga Pemanduan bagi kapal-kapal lain di wilayah Perairan Batam. Lebih lanjut, Hengki berharap, Pelaksanaan Test Bed kali ini dapat digunakan pula untuk menjalin sinergi dan kerjasama yang lebih baik antara Direktorat Jenderal Perhubungan laut dengan para stakeholder, terutama dengan PT. Pelindo I di wilayah kerja Pelabuhan Batam.

“Saya harap, seluruh pihak dapat membantu untuk kelancaran dan kesuksesan kegiatan ini sehingga dapat menghasilkan hasil yang optimal dalam mewujudkan keselamatan pelayaran dan perlindungan maritim di Perairan Indonesia,” tutupnya

  • berita




Footer Hubla Branding