2893
view(s)
AMBON (20/1) - Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Laut kembali menyambut secara khusus kedatangan kapal mewah yang mengangkut wisatawan asing asal negara Bahamas yang besandar di Pelabuhan Indonesia. Kali ini giliran Kapal Cruise MV Boudicca yang berkapasitas 28.551 GT berlabuh di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon pada hari Minggu (19/1) pukul 07.00 WIT. Sebelumnya, Kapal Cruise MV The World asal Bahamas juga sandar di Pelabuhan Biak pada hari Jumat (17/1) dengan membawa 286 orang kru dari 37 negara dan 195 orang penumpang yang berasal dari 19 negara.
“Kami bersama dengan Bapak Gubernur Maluku, Wakil Walikota dan pejabat lainnya berkesempatan untuk menyambut secara khusus kedatangan Kapal Cruise MV Boudicca yang dinakhodai oleh Kapten Kapal Mikael Per-Erik Degerlund di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon serta mengucapkan selamat dating kepada seluruh kru kapal dan wisatawan ke tanah Maluku,” ujar Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Ambon Yefri Meidison di Ambon, Senin (20/1).
Yefri mengatakan bahwa kapal Cruise MV Boudicca berlabuh di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon selama 9 (sembilan) jam. “Sebelum ke Indonesia, kapal ini berlabuh di Wewak Papua Nugini, lalu setelah mengunjungi Indonesia akan melanjutkan perjalanan menuju SIngapura,” tuturnya. “Di Indonesia, kapal ini dijadwalkan akan mengunjungi Benoa, Bali,” sambungnya.
Ia menambahkan, kapal Cruise MV Boudicca ini mengangkut 374 orang kru kapal dan 553 orang penumpang, dimana sebagian besar wisatawan akan mengunjungi beberapa lokasi wisata di kota Ambon dan Pemerintah Daerah setempat telah menyiapkan lokasi wisata sedemikian rupa sehingga dapat memberikan kesan dan pesan yang baik bagi wisatawan asing.
Adapun kapal MV Boudicca ini memiliki kapasitas sebanyak 1.300 orang dengan kapasitas penumpang maksimal 960 orang dan 340 kru kapal, serta memiliki Length Overall 205 meter dan moulded depth 11 m.
Pada akhir kesempatan, Yefri mengatakan bahwa rangkaian kunjungan kapal wisatawan asing ke Indonesia beberapa waktu ini dapat menunjukan kesiapan Indonesia dalam pengembangan sektor pariwisata yang salah satunya dengan mempersiapkan pelabuhan-pelabuhan yang mampu disandari kapal cruise berukuran besar.
