Selasa, 26 Mei 2020

KEMENHUB PASTIKAN PERSETUJUAN BERLAYAR KAPAL PENGANGKUT TAMBANG DI KABUPATEN LINGGA SESUAI KETENTUAN


Share :
4634 view(s)

​LINGGA (26/5) - Kementerian Perhubungan menyatakan kapal MV. Beauty Lotus yang membawa muatan bauksit ke negeri tetangga sudah melalui prosedur dan ketentuan yang berlaku serta telah mendapatkan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) yang ditandatangani Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Dabo Singkep.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Kantor UPP Kelas III Dabo Singkep Horlen Ranto Siahaan terkait adanya informasi bahwa PT. Telaga Bintan Jaya (TBJ) telah melakukan ekspor secara diam-diam di wilayah Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.

"Kami selaku Syahbandar pelabuhan setempat ingin meluruskan bahwa persetujuan keberangkatan MV. Beauty Lotus sudah memenuhi persyaratan administrasi sesuai dengan yang ketentuan yang berlaku pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 82 Tahun 2014 tentang Tata Cara Penerbitan Surat Persetujuan Berlayar,’’ jelas Horlen, Selasa (26/5)

Ia menambahkan, persyaratan yang sudah dipenuhi oleh MV. Beauty Lotus antara lain Surat Pernyataan Nakhoda/Salling Declaration, Manifest/Daftar Muatan, Daftar Awak Kapal/Crew List, Pembayaran Penerima Negara Bukan Pajak (PNBP) sesuai PP 15 Tahun 2016, Persetujuan Imigrasi, Persetujuan Bea Cukai (Pemberitahuan Ekspor Barang yang dikeluarkan oleh Bea Cukai), Surat Kesehatan Pelabuhan, Draf Suvey Report dari Sucofindo dan dokumen kelengkapan lainnya.

Namun terkait dengan segala bentuk perizinan pertambangan, pihaknya menyatakan tidak memiliki wewenang dalam hal tersebut sebab institusi yang dipimpinnya hanya berwenang memberikan Surat Persetujuan Berlayar kapal.

’’Tugas institusi kami adalah melakukan pengecekan dan monitoring terkait administrasi pelayaran. Apabila semua pihak sudah memberikan keterangan clear artinya tidak ada masalah, maka kami memiliki kewajiban untuk memberikan persetujuan berlayar," tegas Horlen.

Sebelumnya, pemeriksaan telah dilakukan oleh instansi terkait dan dinyatakan sudah clear semua, termasuk dari Komandan Lanal Dabo Singkep yang menyatakan pengoperasian kapal sudah sesuai prosedur dan diizinkan untuk melanjutkan pelayaran.

Selain Surat Persetujuan Berlayar, Ditjen Perhubungan Laut melalui Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut juga telah menerbitkan Surat Persetujuan Keagenan Kapal Asing (PKKA) tanggal 29  April 2020 kepada MV. Beauty Lotus dengan port agent PT. Tri Elangjaya Maritim dan sub agent PT. Bintan Bahari Raya.

Adapun MV. Beauty Lotus merupakan kapal berbendera Marshal Island berukuran GT 36.415 dan dinakhodai oleh Ma Lijun tercatat mengangkut muatan bauksit dan 21 orang crew kapal dengan tujuan Pelabuhan Shandong, China.

Aktivitas Kapal Pengangkut Pasir Kuarsa di Pulau Sebangka Sudah Penuhi Ketentuan

Senada hal yang sama pada aktivitas kapal pengangkut pasir kuarsa dan silika di Desa Laboh, Pulau Sebangka, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga sudah memenuhi prosedur dan persyaratan sesuai ketentuan yang berlaku, termasuk izin tambang yang dimiliki oleh PT. Singkep Tuah Persada (STP) juga sudah dipenuhi.

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Senayangan Mahyuddin mengatakan, pada saat kapal tiba dan berangkat sudah terlebih dahulu diperiksa bersama-sama dengan instansi terkait, seperti Syahbandar, Bea Cukai, Imigrasi dan Karantina Kesehatan Pelabuhan.

"Pada saat keagenan kapal mengajukan permohonan keberangkatan kapal Surat Persetujuan Berlayar (SPB) atau Clearance Out, Syahbandar telah melakukan pengecekan dokumen dan fisik kapal  termasuk dukumen Pemberitahuan Export Barang (PEB) dari Bea Cukai maupun Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)  sehingga penerbitan SPB dipastikan dapat diberikan," kata Mahyudin.

Ia menambahkan bahwa kapal-kapal tersebut di antaranya MV. Lotus berbendera Panama GT 28.097 tujuan China berangkat tanggal 10 Maret 2020 dan MV. DZ QINGDAO berbendera Liberia GT 27.763 tujuan China telah berangkat tanggal 29 Maret 2020. Keduanya memiliki dokumen administrasi yang lengkap sehingga bisa melanjutkan aktivitas pelayaran.

  • berita




Footer Hubla Branding