Sabtu, 29 September 2018

KEMENHUB KERAHKAN KAPAL PATROLI KNP PASATIMPO P-212 BAWA BANTUAN KEMANUSIAAN UNTUK GEMPA SULAWESI TENGAH


Share :
2912 view(s)

JAKARTA (29/9) - Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengerahkan 1 unit kapal patroli KNP. Pasatimpo P-212 milik Pangkalan PLP Bitung bermuatan bahan bantuan kemanusiaan untuk para warga yang terkena musibah gempa di wilayah Sulawesi Tengah.


Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Junaidi seusai konferensi pers tentang musibah gempa di Sulawesi Tengah di Kementerian Perhubungan sore tadi (29/9) mengatakan bahwa kapal KPLP KNP. Pasatimpo P-212 telah diberangkatkan dari Pelabuhan Amurang pukul 15.15 WITA tadi menuju Pelabuhan Donggala.

"Kapal patroli tersebut telah diberangkatkan menuju Pelabuhan Donggala dengan membawa air mineral sebanyak 370 karton, Mie instan (125 karton), Ikan kaleng (4 karton), Biskuit (4 kaleng), Pakaian dalam wanita (15 Lusin)," kata Junaidi.

Junaidi menambahkan bahwa kapal Kenavigasian KN. Gandiwa dari Distrik Navigasi Bitung dan Kapal KN. Miang Besar dari Distrik Navigasi Samarinda direncanakan berangkat esok hari (30/9) ke Palu dan Donggala untuk membantu masyarakat disana yang tertimpa musibah gempa bumi.

Adapun Kementerian Perhubungan telah membentuk Posko Darurat Gempa Bumi di Sulawesi Tengah yang berlokasi di Gedung Karsa lantai 4 Kementerian Perhubungan.

"Quick Response Team Kementerian Perhubungan terus berkoordinasi dengan instansi terkait guna memberikan bantuan pertolongan bagi para korban gempa di Palu, Donggala dan sekitarnya," kata Junaidi.
WhatsApp Image 2018-09-29 at 19.31.16 (1).jpeg
Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha mengatakan bahwa pihaknya akan segera mengevakuasi kapal KM. Sabuk Nusantara 39 yang terseret ke daratan akibat gelombang tsunami kemarin di Pelabuhan Wani.

"Ka UPP Wani telah melaporkan keadaan di pelabuhan Wani setelah gempa adanya kerusakan berat di Dermaga I sepanjang kurang Lebih 40 Meter. Adapun Kantor, Gudang dan Terminal Penumpang serta Pos Jaga  juga rusak berat," terang Arif Toha.

Arif juga menegaskan bahwa jajaran perhubungan laut terus memantau dan membantu serta berkoordinasi dengan instansi terkait untuk ikut melakukan evakuasi dan membantu korban gempa bumi di provinsi Sulawesi Tengah.

"Info dari PT. Pelni, kapal KM. Lambelu dari Balikpapan akan diberangkatkan besok (30/9) pukul 10.00 WITA menuju Palu atau Donggala bisa dimanfaatkan untuk membawa bantuan kemanusiaan gempa bumi Sulawesi Tengah," tutup Arif.

Bagi masyarakat yang berminat memberikan bantuan kemanusiaan dengan kapal KM. Lambelu dapat menghubungi Yohanes Banne, Kepala Cabang PT. Pelni Balikpapan di nomor: 08112703738.

Sebagai informasi, Direktorat Jendral Perhubungan Laut telah membuka Posko Peduli Korban Gempa Palu-Donggala untuk Wilayah Kaltim-Katara , Dengan Alamat Posko di  Kantor Distrik Navigasi Kelas I Samarinda , Jln.Gurami No.1  Samarinda Hilir. 

Adapun contact person Koordinator dan Pengendali Posko Peduli di Samarinda yaitu M.Dahri di 0822 13 200 300,Toto Mukarto (0811 100 707) Triono (0852 4192 9214)  dan Widji (081346325507).


  • berita




Footer Hubla Branding