6301
view(s)
BOGOR (25/10) – Portal Web milik Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan mendapatkan penghargaan sebagai Portal Web Terbaik Kedua versi Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Kementerian Perhubungan (Pustikom Kemenhub) yang diumumkan pada saat acara Focus Group Discussion (FGD) Portal Web Kemenhub di Bogor, Kamis malam (24/10).
Portal Web dengan alamat hubla.dephub.go.id ini dinilai memenuhi kriteria sebagai portal web yang informatif dan mudah diakses oleh masyarakat. Karena, melalui Web Portal inilah akan menjadi pintu gerbang starting point bagi pengunjung untuk memulai aktivitasnya di internet.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha mengungkapkan bahwa di era digital ini, penggunaan teknologi informasi mutlak diperlukan dalam penyebarluasan informasi dan kebijakan Pemerintah. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan membuat suatu Portal Web.
“Dengan adanya Portal Web, informasi dan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah dilakukan via internet sehingga lebih cepat dan mudah,” ujar Arif.
Lebih lanjut Arif menjelaskan, penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian yang dilakukan Pustikom Kemenhub dengan kriteria meliputi updating konten, peraturan, kebijakan pimpinan, jumlah kunjungan portal, tampilan portal design, kemudahan pengguna, fitur yang tersedia, sosial media yang tersedia, keamanan portal dan kemudahan akses dari gadget.
“Web Portal Hubla juga telah memiliki versi Mobile Web yang bisa didownload langsung dari Android Play Store ,” imbuhnya.
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan seluruh stakeholder transportasi laut yang selalu memberikan dukungan terhadap kemajuan Perhubungan Laut.
“Semoga dengan prestasi ini akan semakin meningkatkan semangat kami untuk terus melakukan inovasi di bidang teknologi informasi serta menjadi pijakan untuk melangkah lebih baik ke depan,” pungkasnya.
Adapun unit kerja yang meraih penghargaan sebagai Web Portal Terbaik Pertama adalah Ditjen Perkeretaapian dan Terbaik Ketiga diraih oleh Inspektorat Jenderal.
