Jakarta, 5 Desember 2024 – Dalam sebuah operasi penyelamatan yang menegangkan, Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok, Berkolaborasi dengan Tim Petugas Taman Nasional Ujung Kulon beserta KUPP Kelas III Labuhan berhasil mengevakuasi seluruh 19 Anak Buah Kapal (ABK) MV. FELYA yang terdampar dan kandas di Pesisir Pantai Kalejetan, Ujung Kulon, Banten, pada Jumat siang.
Kapal kargo milik PT. Anugrah Makmur Sejahtera tersebut dengan bobot 6.306 GT dengan IMO No.8506000 yang di Nahkodai Gustaf Sumolang pada posisi 06.51.46 S / 105.30.23 E mengalami kerusakan pada baling-baling dan seal mesin dalam pelayaran dari Dumai menuju Tersus Semen Merah Putih, Bayah, Lebak, Banten, Kerusakan tersebut mengakibatkan kapal mengalami kebocoran dan kehilangan kendali pada saat cuaca ekstrim, sehingga terdampar dan kandas di perairan dangkal pada sekitar pukul 16.00 wib
"Kondisi cuaca yang buruk dan ekstrim dengan gelombang tinggi semakin menyulitkan proses evakuasi," ujar Kepala Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok, Dr. Triono. Namun, berkat kesigapan tim SAR Pangkalan PLP Tg.Priok dan dukungan dari tim kapal patroli Pangkalan PLP Tg.Priok, Kantor UPP Kelas III Labuan dan masyarakat setempat, seluruh ABK berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat dan dibawa ke tempat yang aman.
Gustaf Sumolang, sebagai nahkoda kapal dan salah satu ABK yang berhasil dievakuasi, mengungkapkan rasa syukurnya. "Kami sangat berterima kasih kepada tim penyelamat Pangkalan PLP Tg.Priok yang telah bekerja keras menyelamatkan kami semua ABK dan sudah memberikan pakaian dan makanan. Kami tidak tahu apa yang akan terjadi jika tidak ada mereka," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Selain kerusakan pada baling-baling dan seal mesin, hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa kapal telah kandas dipantai daratan dan saat ini tim sedang melakukan evaluasi lebih lanjut untuk menentukan langkah-langkah penyelamatan kapal.
Dr. Triono, mengatakan hingga saat ini Sabtu 7 Desember 2024 pukul 07.30 Wib ABK Kapal tersebut dalam proses perjalanan evakuasi ke kapal patroli KN.Trisula-P.111 di Bojonegara Banten untuk penanganan medis selanjutnya.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Dr. Capt.Antoni Arif Priyadi, mengimbau kepada seluruh masyarakat maritim untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca ekstrim pada saat berlayar dengan memonitor informasi keselamatan dilaut dan segera melaporkan setiap kejadian yang kepada Stasiun Radio Pantai terdekat, VTS, MSI, MCC DJPL dan kapal kapal patroli Pangkalan PLP di perairan terdekat "Keselamatan pelayaran adalah tanggung jawab kita bersama," tegasnya.
Pada kesempatan tersebut Dirjen Perhubungan Laut, Dr. Capt. Antoni Arif Priyadi, memerintahkan Kepala Pangkalan PLP Tg.Priok, Dr.Triono, untuk terus melakukan waspam terhadap kepala MV.Felya dan merespon cepat setiap potensi gangguan kelancaran transportasi laut lain diwilayah operasi yang menjadi tanggung jawabnya
Lebih lanjut Direktur Kesatuan Penjagaan Laut Dan Pantai Ditjen Hubla, Jon Kenedi, M.Mar, Eng, MM, menyampaikan Kepala Pangkalan PLP Tanjung Priok, Dr. Triono, untuk terus mengawasi dan mengamankan perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan tidak ada korban jiwa maupun dampak lingkungan yang lebih luas akibat kejadian ini.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Hotline Humas : 085280064918
MAGDALENA ALAIDA, SE, MAK
MANAGER INFORMASI
HUMAS PANGKALAN PENJAGAAN LAUT DAN PANTAI KELAS I TANJUNG PRIOK
Jl. Ketel (PLTU) Kalijapat Ancol Timur Tanjung Priok Jakarta Utara
Twitter : @djpl_pplppriok
Instagram : @djpl_pplppriok
Tiktok : @djpl_pplppriok
Youtube : djpl_pplppriok
FB : Djpl Pplppriok
Portal : https://hubla.dephub.go.id/plptanjungpriok
Buletin : LautanInfoKPLP