MANADO (19/2). Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) terus meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) petugas di lapangan. Salah satunya dengan melaksanakan kegiatan “Peningkatan Keterampilan Boarding Officer KPLP” bertempat di Manado.
Dengan adanya pelatihan Boarding Officer ini, diharapkan para peserta dapat menjadi personil KPLP yang selalu siap siaga, berjiwa korsa, terampil, berani bertindak dan bertanggung jawab.
Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Capt. Weku Federik menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menjalankan keselamatan dan keamanan pelayaran serta meningkatkan penguasaan peraturan Peraturan Internasional (IMO), SOLAS, MARPOL, SCTW) dan amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.
Selain itu, Capt Weku menyebutkan kegiatan ini juga merupakan dukungan pemerintah dalam kegiatan program G20, dan fokus Perhubungan Laut dalam rangka mensukseskan tujuan prioritas utama wisata Indonesia.
"Kita harus terus meningkatkan kemampuan dan keterampilan para petugas di lapangan untuk meningkatkan pengawasan keselamatan dan keamanan pelayaran di seluruh Tanah Air," ujar Capt Weku.
Dia mengatakan, para petugas di lapangan harus dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan khusus yang dapat membantu dalam menjalankan tugas operasi di perairan dalam menghadapi ancaman, salah satunya keterampilan tentang Boarding Officer.
"Jangan lupa untuk tetap meningkatkan performa kemampuan pertahanan diri walaupun dalam suasana yang tidak biasa dengan adanya pandemi covid-19," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Subdit Patroli dan Pengamanan Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Capt. Ramadhan Hari Harahap menyampaikan peserta Pelatihan Boarding Officer kali ini diikuti oleh 24 anggota yang terdiri dari 7 (tujuh) Unit Pelaksana Teknis Perhubungan Laut Wilayah Sulut yang masing-masing mengirimkan 2 (dua) orang anggota. Dan 5 (lima) Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai yang masing-masing mengirimkan 3 (tiga) orang anggota.
"Untuk Pangkalan PLP Kelas II Bitung selain mengikut sertakan 3 (tiga) orang anggota untuk menjadi peserta juga mengirim 3 (tiga) orang anggota lainnya yang akan bertindak sebagai instruktur pada pelatihan ini," ujarnya.
Pelatihan Boarding Officer ini juga telah melaksanakan kegiatan praktek atau drill exercise di laut tepatnya disekitaran Pantai Likupang pada hari kamis tanggal 17 Februari 2022 dengan menggunakan Kapal Negara milik Pangkalan PLP Kelas II Bitung yaitu KN. Gandiwa - P.118 dan KN-P.331 yang sejak hari senin 14 Februari 2022 sudah standby di Pelabuhan Munte Likupang.
Sebagai informasi, Boarding Officer merupakan bentuk keterampilan yang diperlukan bagi awak kapal negara yang mempelajari teknik-teknik untuk menghindari dan melumpuhkan lawan bilamana menghadapi bahaya pada saat melakukan operasi di perairan dalam kondisi apapun atau situasi darurat.
Pada pembukaannya, kegiatan ini turut dihadiri oleh beberapa Kepala UPT Perhubungan Laut yang ada di Sulawesi Utara seperti Kepala KSOP Kelas II Bitung, Kepala KSOP Kelas III Manado dan perwakilan Kepala Pangkalan PLP Kelas II Bitung yang merupakan Pangkalan KPLP terdekat dari lokasi kegiatan dan juga sebagai salah satu Pangkalan PLP yang memiliki perlengkapan pelatihan Boarding Officer dari lima Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai di seluruh Indonesia.