Sabtu, 10 September 2016

DITJEN HUBLA SELENGGARAKAN BIMBINGAN TEKNIS AWAK KAPAL PATROLI KPLP 10/


Share :
4042 view(s)

BOGOR - Dalam rangka meningkatkan profesionalisme awak kapal patroli KPLP (Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai) mengemban tugas terkait dengan penegakan hukum di laut, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengadakan bimbingan teknis awak Kapal Patroli KPLP bertempat di Wisma Primkokarmar, Cipayung, Bogor tanggal  5 September 2016 dengan dihadiri oleh sebanyak 60 peserta. Bimbingan teknis ini juga dilaksanakan guna menindaklanjuti Peraturan Perundang-undangan di bidang pelayaran khususnya tentang peran awak kapal negara dalam hal penanganan keamanan dan keselamatan pelayaran dan dasar-dasar hukum yang dapat menjadi payung hukum bagi awak kapal terkait dengan banyaknya kasus yang terjadi di perairan Indonesia.

 

Mengingat kemajuan globalisasi yang pesat maka kualitas sumber daya manusia harus pula menyikapi perubahan tersebut. Khususnya dengan peran awak kapal Negara KPLP agar terus mengikuti perkembangan dan dapat menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada terlebih yang menyangkut bidang keselamatan pelayaran.  Untuk itu, diharapkan awak kapal patroli yang berkualitas sesuai kebutuhan dapat dipenuhi secara bertahap dengan berbekal kegiatan-kegiatan seperti ini.

 

Dalam sambutan Direktur Jenderal Perhubungan Laut yang dibacakan oleh Kepala Sub Direktorat Sarana dan Prasarana Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Yefri Meidison, M. Mar.E, dikemukakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberi nilai tambah bagi peningkatan kinerja Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sekaligus mampu meningkatkan sumber daya manusia KPLP yang bertugas di atas kapal sebagai ujung tombak dalam melakukan pengawasan keselamtan dan keamanan pelayaran serta penegakan hukum di laut.

 

"Kegiatan ini Saya anggap penting karena berawal dari sinilah para anggota KPLP yang salah satunya tugasnya adalah untuk pengawasan pengamanan dan law enforcement untuk kepentingan keselamatan pelayaran dapat dibekali ilmu dan pengetahuan dalam kerangka pemberian pelayaran yang terbaik kepada masyarakat.", ujarnya.

Bimbingan teknis ini yang berlangsung selama 6 (enam) hari ini kemudian ditutup oleh Kepala Sub Direktorat Sarana dan Prasarana Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Yefri Meidison, M. Mar.E pada tanggal 10 September 2016. Besar harapannya dengan mengikuti bimbingan teknis ini, para awak kapal Negara KPLP dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat agar menjadi handal serta memiliki keterampilan yang mumpuni sehingga mampu menegakan hukum pelayaran ataupun bersaing dengan aparatur dari negara asing.

  • berita




Footer Hubla Branding