Rabu, 24 Mei 2017

DISNAV TANJUNG PINANG RESMIKAN JALAN MASUK KANTOR DAN BLACK SEA RIDER BASE OF TANJUNG PINANG


Share :
4015 view(s)

BATAM - Dalam kunjungan kerjanya ke Kepulauan Riau, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, A. Tonny Budiono berkesempatan untuk meresmikan Jalan Masuk Kantor Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Pinang dan Black Sea Rider Base of Tanjung Pinang (24/05) bertempat di Kantor Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.


Peresmian akses jalan tersebut dilatarbelakangi karena sejak kurun waktu tahun 2003 s.d. 2017, Kantor Disnav Kelas I Tanjung Pinang belum memiliki jalan akses yang memadai tetapi menggunakan jalan akses milik perusahaan Meubeler dengan kondisi fisik berupa tanah berlubang dan bergelombang. Namun seiring berjalannya waktu, berkat usaha pendekatan ke masyarakat, maka Disnav Tanjung Pinang mendapatkan tanah hibah milik Bapak Arifin dan Ibu Chong Yang sehingga pada Tahun Anggaran 2017 Disnav Tanjung Pinang mulai melakukan pembangunan akses jalan tersebut dengan anggaran sekitar 2 Miliar Rupiah, yang meliputi panjang pengaspalan 343 meter dan lebar pengaspalan 5 meter.


Menurut Dirjen Tonny, keberadaan jalan akses ini memiliki peran besar dalam mendukung kegiatan operasional pada kantor Disnav Tanjung Pinang sehingga diharapkan para pegawai dapat bekerja dengan baik dan nyaman.


"Saat ini akses jalan baru ini dianggap telah memenuhi aspek keselamatan, di mana kondisi jalan sebelumnya kurang representatif. Jangan sampai keadaan jalan yang berlubang dan licin membuat kita celaka yang pada akhirnya dapat menghambat kinerja kita dalam melayani masyarakat dan pengguna jasa," ujar Tonny.


Selain akses jalan masuk menuju kantor Disnav Tanjung Pinang, pada kesempatan yang sama juga dilakukan peresmian Black Sea Rider Base of Tanjung Pinang.


Pada tahun 2016, Disnav Tanjung Pinang mendapatkan hibah barang berupa Rigid Inflatable Boat (RIB) sebanyak 2 (dua) unit dari Direktorat Kenavigasian Ditjen Hubla. Selanjutnya pada tahun yang sama, Disnav Tanjung Pinang membangun Pangkalan RIB atau disebut juga Black Sea Rider Base, yang dibentuk sebagai upaya peningkatan tim quick response pada Disnav Tanjung Pinang.


"Hal ini merupakan salah satu capaian postif yang dilakukan oleh Disnav Tanjung Pinang, karena keberadaan kapal jenis RIB ini dapat memberikan manfaat yang sangat besar dalam mendukung keselamatan dan keamanan pelayaran," jelas Tonny.


Lebih lanjut Tonny menambahkan bahwa RIB memiliki beberapa keunggulan di antaranya kecepatan yang bisa diandalkan ketika melakukan tugas-tugas kenavigasian yang memerlukan penanganan cepat seperti perbaikan alat-alat Sarana Bantu Navigasi Pelayara  (SBNP) dan juga membantu dalam operasi SAR atau penyelamatan jika terjadi musibah di laut.


Terbukti bahwa RIB milik Disnav Tanjung Pinang telah ikut berperan serta dalam upaya penyelamatan dan pencarian korban kecelakaan laut pada Kapal Pompong Tanjung Pinang-Penyengat yang menelan beberapa korban jiwa tahun 2016 lalu di Perairan Tanjung Pinang.


"Kapal speed boat berwarna hitam gagah ini memang didesain sebagai kapal berkecepatan tinggi, di mana manuver-manuvernya pun mudah bergerak dari satu tempat ke tempat lain sehingga terasa lebih efektif dan efisien," pungkasnya.

  • berita




Footer Hubla Branding