Jumat, 28 Oktober 2016

DIREKTUR KPLP TUTUP PEMBEKALAN PERSONIL PENANGGULANGAN PENCEMARAN TINGKAT OPERATOR DAN OSC


Share :
3460 view(s)

(Jakarta). Acara penutupan Pembekalan Personil Penanggulangan Pencemaran Tingkat Operator dan On Scene Commander (OSC) di PLP Tanjung Priok yang sudah dimulai dr tgl 25 sd 28 Oktober 2016. Pembekalan ini ditutup oleh Direktur KPLP, Viktor Vikki Subroto yang mewakili Direktur Jenderal Perhubungan Laut.


Sebagaimana kita ketahui bahwa sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran telah ditetapkan bahwa salah satu tugas dan tanggung jawab Syahbandar adalah sebagai Koordinator Misi atau Pemimpin Operasi penanggulangan pencemaran di palabuhan. 



Makna pemimpin tersebut dapat kita artikan bahwa Syahbandar selaku perwakilan Pemerintah di pelabuhan diberikan kewenangan untuk mengawasi dan memastikan ketersediaan persyaratan penanggulangan pencemaran pada terminal khusus, terminal untuk kepentingan sendiri dan badan usaha pelabuhan pada masing-masing wilayah kerja. 

"Oleh karena itu menjadi sangat penting bagi kita untuk dapat memberikan pemahaman kepada para pengelola terminal maupun pengusahaan pelabuhan untuk dapat memenuhi persyaratan penanggulangan pencemaran," ujar Viktor.

Guna mendorong percepatan implementasi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 58 Tahun 2013 tentang Penanggulangan Pencemaran di Perairan dan Pelabuhan, kami harapkan agar para personil dapat melakukan langkah aksi sebagai berikut:


1. Melakukan pemeriksaan dan inventarisasi ketersediaan persyaratan penanggulangan pencemaran di DLKR dan DLKP;

2. Melakukan evaluasi progress ketersediaan persyaratan penanggulangan pencemaran;

3. Memberikan peringatan kepada pengelola TUKS, TERSUS dan BUP apabila terdapat kealpaan dalam pemenuhan persyaratan penanggulangan pencemaran;

4. Memberikan supervisi pemenuhan persyaratan dengan tahapan penilaian, pemaparan hasil penilaian, pengesahan hasil penilaian, & pengesahan pemenuhan

5. Menyusun dan menetapkan    prosedur penanggulangan pencemaran Tier 1 di pelabuhan. 


"Dengan demikian diharapkan seluruh personel Operator dapat siap siaga menangani berbagai macam permasalahan yang terkait dengan pencemaran sehingga perlindungan lingkungan maritim dapat tercipta," tutup Viktor.

  • berita




Footer Hubla Branding