Senin, 5 Desember 2022

RESMI TEMPATI KANTOR BARU, PANGKALAN PLP TANJUNG PERAK KOMITMEN TINGKATKAN LAYANAN PUBLIK KEPADA MASYARAKAT


Share :
6366 view(s)

GRESIK (5/12) – Pelayanan publik merupakan suatu tanggung jawab Pemerintah kepada stakeholder maupun masyarakat dalam rangka menciptakan dan mewujudkan kondisi masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera. Salah satu esensi dari Pemerintahan yang baik adalah terciptanya layanan yang efektif, efisien dan tentunya nyaman.

Kementerian Perhubungan khususnya Direktorat Jenderal Perhubungan Laut senantiasa berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat salah satunya melalui terselenggaranya fasilitas sarana dan prasarana yang memadai, seperti pembangunan infrastruktur gedung perkantoran maupun fasilitas pelabuhan guna menjamin keselamatan pelayaran sebagai tugas pokok.

"Alhamdullilah pada hari ini Kantor Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Tanjung Perak Surabaya, sebagai bagian dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah berhasil menyelesaikan pembangunan gedung kantor baru, sehingga di hadapan kita semua saat ini telah berdiri Kantor baru yang besar, indah dipandang dan tentu saja lebih nyaman," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut dalam sambutannya yang dibacakan oleh Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Capt. Mugen S. Sartoto 

Capt. Mugen mengatakan bahwa peresmian bangunan kantor ini merupakan salah satu bentuk nyata dan komitmen untuk terus mengedepankan pelayanan yang lebih nyaman kepada masyarakat. 

"Saya berharap dengan adanya suasana baru pada Gedung kantor ini, akan menambah semangat dan kinerja para pegawai Kantor Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Tanjung Perak Surabaya, sehingga akan meningkatkan eksistensi dan kontribusi jajaran PLP Tanjung Perak dalam melaksanakan tugas penjagaan, penyelamatan, pengamanan dan penertiban serta penegakan peraturan di bidang pelayaran  di wilayah perairan Indonesia," katanya.

Disamping itu, Ia mengingatkan bahwa sebentar lagi seluruh jajaran Kementerian Perhubungan termasuk Direktorat Jenderal Perhubungan Laut beserta dengan semua Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh Indonesia akan melaksanakan tugas nasional yang cukup berat, yaitu pelaksanaan Angkutan Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023. 

"Apalagi di Propinsi Jawa Timur khususnya Pelabuhan Tanjung Perak sebagai wilayah transit para penumpang baik  penumpang yang berasal dari Indonesia Bagian Barat menuju Indonesia Bagian Timur dan sebaliknya tentunya akan lebih sibuk karena meningkatnya arus penumpang maupun barang," ucap Capt. Mugen.

Terkait dengan hal tersebut, Ia pun berpesan agar segera dipersiapkan dengan baik dalam mendukung angkutan pada masa natal dan tahun baru ini. Hal terpenting yang harus dilakukan adalah koordinasi dan kerjasama yang sangat baik dari jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut termasuk PLP Tanjung Perak dengan semua pihak yang terkait seperti Pemerintah Daerah, para Operator Kapal maupun TNI/POLRI, sehingga tugas yang mulia ini dapat berjalan dengan baik, tertib, selamat, aman dan lancar.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Tanjung Perak Sugeng Riyono dalam laporannya berharap dengan adanya peresmian gedung kantor yang baru sekarang ini, seluruh jajaran di lingkungan PPLP Tanjung Perak dapat meningkatkan potensi diri, bekerja dengan aman dan nyaman, dapat melatih diri untuk meningkatkan keterampilan agar dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi,  selalu siap, tanggap, tangguh dan terampil. 

"Oleh karenanya teruslah hadir untuk masyarakat, lingkungan kerja, mitra kerja serta instansi terkait agar terjalin koordinasi, komunikasi yang baik  dan positif untuk  menunjang kelancaran dalam mensukseskan  keselamatan pelayaran.

Sebelumnya, Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas II Tanjung Perak Surabaya menempati gedung yang dimiliki oleh PT Pelindo yang berlokasi di Jalan Kalimas Baru Nomor 190 Surabaya.

Adapun gedung baru Kantor PLP Tanjung Perak beralamat di Jalan Manyar KM. 11 Manyarejo, Manyar Sido Rukun, Kecamatan Gresik, Jawa Timur dimana lokasi tersebut berada di lingkungan Adminstrator JIIPE  Wilayah Kawasan Ekonomi Khusus dengan menempati lahan tanah seluas 2,6 Hektar. 

  • berita




Footer Hubla Branding