TINGKATKAN AKSESIBILITAS DAN KESELAMATAN PENYEBERANGAN ANTAR PULAU, KEMENHUB SEGERA BANGUN FASILITAS PELABUHAN LAUT SANUR
4439
view(s)
BALI (11/12) - Tingkatkan aksesibilitas dan keselamatan penyeberangan kapal antar pulau di sekitar Provinsi Bali, Kementerian Perhuhungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut bangun fasilitas Pelabuhan Laut Sanur yang terletak di Pantai Matahari Terbit, Desa Sanur Kaja, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Provinsi Bali
Selain untuk menunjang pariwisata di Provinsi Bali, pembangunan fasilitas pelabuhan ini juga bertujuan untuk mendukung aktivitas masyarakat Bali seperti sembahyang atau upacara keagamaan yang seringkali mengharuskan masyarakat menyeberang ke pulau-pulau.
"Pembangunan fasilitas Pelabuhan Laut Sanur ini selain untuk mendorong sektor wisata juga untuk memfasilitas warga masyarakat Bali yang ingin nyeberang ke wilayah pulau-pulau seberang seperti Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Ceningan dan Pulau Nusa Lembongan," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Agus H Purnomo di Bali pada Jumat (11/12) malam.
Dikatakan Agus dengan dibangunnya fasilitas pelabuhan ini nantinya dapat meningkatkan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan masyarakat yang akan menyeberang.
"Dengan dibangunnya fasilitas pelabuhan maka masyarakat nantinya dapat nyaman dan yang pasti keselamatan, ini menjadi faktor yang utama," ujarnya.
Agus berharap pembangunan fasilitas pelabuhan ini dapat berdampak terhadap perekonomian masyarakat sekitar.
Dijelaskan Agus untuk pembangunan ini Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah mengalokasikan anggaran APBN Tahun Anggaran 2020 – 2022.
"Anggaran pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Sanur bersumber dari APBN T.A. 2020 s.d. 2022 dengan pagu anggaran sebesar Rp. 398 Milyar," ungkap Agus.
Nantinya Pelabuhan Sanur akan dilengkapi fasilitas laut maupun fasilitas darat. Untuk pembangunan fasilitas laut meliputi Revetment (Talud), Breakwater, Pengerukan, Dermaga Apung dan pembangunan Fasilitas Darat meliputi Gedung Terminal, Ruang Genset, Pos Jaga, Bale Bengong, Tempat Ibadah (Padmasana), Bengkel Pemeliharaan Fasilitas Pelabuhan (Gudang), Fasilitas Penampungan Limbah, Ruang Terbuka Hijau, Parkir, Gapura, Jalan Pelabuhan, Pagar Pelabuhan dan Sign Post.
Sedangkan untuk fasilitas darat akan dibangun di atas tanah seluas 7.403 meter persegi dengan dimensi sesuai Rencana Induk Pelabuhan. Untuk ketersediaan lahan pembangunan terminal pelabuhan laut Sanur seluas 7.410 meter persegi.
Rencananya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Gubernur Bali Wayan Koster akan melaksanakan ground breaking Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Sanur pada Sabtu (12/12) esok hari.