Selasa, 25 Desember 2018

116 PENGUNGSI BENCANA TSUNAMI DI PULAU SEBESI DAN SEBUKU DIEVAKUASI KAPAL NEGARA KEMENHUB


Share :
3106 view(s)

LAMPUNG (25/12) - Sebanyak 116 orang pengungsi yang berada di Pulau Sebesi dan Sebuku berhasil dievakuasi ke pelabuhan Bakauheni oleh Kapal negara Kementerian Perhubungan yaitu kapal patroli KPLP. KNP. Jembio P.215 milik Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok pada hari ini (25/12).

Selain mengevakuasi para pengungsi di Pulau Sebesi dan Sebuku, kedatangan kapal KNP. Jembio P.215 juga membawa bantuan kemanusiaan untuk para korban bencana tsunami di wilayah tersebut.

Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Junaidi mengemukakan bahwa kapal patroli KPLP KNP. Jembio P.215 semula untuk mengantarkan bantuan kemanusiaan namun setibanya di Pulau Sebuki dan Sebesi terdapat para pengungsi yang meminta untuk diangkut keluar dari pulau tersebut.
IMG-20181225-WA0064.jpg
"Kapal KNP Jembio membawa bahan makanan dan obat-obatan dari masyarakat Lampung dan Pemerintah Daerah Provinsi Lampung. Namun, saat tiba di pulau Sebesi banyak para pengungsi dengan jumlahnya yang kurang lebih mencapai 200 orang meminta dievakuasi keluar pulau," ujar Junaidi.

Terkait dengan hal tersebut, Kementerian Perhubungan cq. Ditjen Perhubungan Laut mengerahkan kapal KM. Sabuk Nusantara 66 yang rencananya akan diberangkatkan pada malam ini dari dermaga Pelabuhan Sunda Kelapa.

Selain kapal-kapal negara yang dikerahkan Pemerintah untuk membantu pengiriman bantuan kemanusiaan dan evakuasi para pengungsi, Ditjen Perhubungan Laut juga mengerahkan kapal penumpang yang dioperatori oleh PT. Pelni, KM.Lawit dan KM. Sabuk Nusantara serta kapal penyeberangan milik PT. ASDP, KMP. Jatra III.
IMG-20181225-WA0066.jpg
Direktur KPLP, Junaidi meminta para petugas di lapangan bekerja dengan sepenuh hati dengan semangat yang tinggi tanpa mengenal lelah untuk membantu para korban bencana tsunami di selat Sunda.


  • berita




Footer Hubla Branding