JAKARTA (13/3) - Dalam rangka mengetahui penanganan keselamatan dan keamanan di laut serta penegakkan hukum di wilayah perairan Indonesia, Badan Keamanan Laut (BAKAMLA) melakukan kunjungan kerja atau pertemuan ke Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan guna bertukar informasi dan pengumpulan data untuk menyusun rencana strategis pengawasan dan pengamanan laut di perairan Indonesia.
Kunjungan kerja tersebut dilaksanakan pada tanggal 12 Maret 2018 bertempat di Ruang Rapat Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
Rombongan Badan Keamanan Laut (BAKAMLA) yang dipimpin oleh Direktur Strategi Kemanan Laut, Laksamana Pertama (TNI) Muspin Santosa , diterima oleh Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Capt. Jhonny R. Silalahi beserta jajarannya.
Pada kesempatan dimaksud, Direktur Strategi Kemanan Laut BAKAMLA, Laksamana Pertama (TNI) Muspin Santosa menyampaikan bahwa kunjungan strategis ke Direktorat Jenderal Perhubungan Laut adalah dalam rangka pengumpulan bahan rencana strategis pengawasan dan pengamanan laut tahun 2019 serta penguatan sistem peringatan dini operasional keamanan laut yang terintegrasi.
Pada kesempatan itu, Capt. Jhonny mengungkapkan bahwa saat ini dalam rangka mendukung program unggulan Pemerintah Joko Widodo - Jusuf Kalla khususnya dalam mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia, sangat diperlukan adanya sinergitas antar instansi terkait khususnya dalam upaya meningkatkan keamanan, keselamatan, penegakkan hukum di wilayah perairan Indonesaia.
“Dalam mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia, maka diperlukan adanya jaminan keamanan dan keselamatan pengguna jasa di laut. Terkait dengan hal inilah maka sinergi antar instansi yang bertanggung jawab di bidang keamanan dan keselamatan di laut sangat diperlukan guna mengawal pemanfaatan sumber daya kelautan,” tegas Capt. Jhonny.
Adapun kedua institusi yang bertanggung jawab di bidang keamanan dan keselamatan di laut yaitu BAKAMLA dan Direktorat KPLP berharap melalui kunjungan kerja ini akan menghasilkan langkah-langkah strategi penguatan sinergitas pengawasan dan pengamanan di laut sehingga ke depan operasi keamanan dan keselamatan laut yang terintegrasi dan terpadu dapat terwujud guna lebih menjamin keamanan dan keselamatan di perairan Indonesia.