PALEMBANG (16/5) - Jelang 3 (tiga) minggu sebelum lebaran, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan semakin giat melakukan upaya untuk memeriksa kelaiklautan kapal yang akan mengangkut penumpang pada musim Angkutan Lebaran 2019 mendatang.
Guna memastikan para pemudik mendapatkan pelayanan angkutan laut yang aman, selamat, tertib dan nyaman, Ditjen Perhubungan Laut kembali menggelar kegiatan uji petik atau pemeriksaan kelaiklautan kapal di Pelabuhan Api - Api pada hari ini (16/5).
Pemeriksaan diawali di atas Kapal KMP. Menumbing Raya dengan operator PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) tujuan Muntok dan kapasitas 218 orang penumpang. Kemudian, pengecekan berpindah ke Kapal Dharma Kartika I dengan operator PT. Dharma Lautan Utama (DLU) yang melayari rute Palembang-Bangka (PP) dengan kapasitas 214 orang penumpang. Dua kapal tersebut berada di Pelabuhan Tanjung Api-Api, Banyuasin Palembang. Selanjutnya, tim direncanakan bergerak ke Pelabuhan Boom Baru untuk melakukan pemeriksaan terhadap kapal penumpang di pelabuhan tersebut.
Pada kesempatan kali ini, Ditjen Perhubungan Laut menurunkan tim marine inspector yang berasal dari Direktorat Perkapalan dan Kepelautan yang dipimpin oleh Kasubdit Keselamatan Kapal, Capt Sidrotul Muntaha bekerjasama dengan tim marine inspector dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Palembang.
“Hari ini kita telah melakukan pemeriksaan kepada 2 (dua) unit kapal di Pelabuhan Tanjung Api-Api,” ungkap Sidrotul.
Sidrotul mengatakan, bahwa Palembang menjadi salah satu dari 16 (enam belas) lokasi Pelabuhan yang dijadwalkan pemeriksaannya oleh Tim dari Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, mengingat di kota ini terdapat 2 (dua) Pelabuhan yang melayani kapal yang mengangkut penumpang dari Palembang ke pulau-pulau sekitar.
“Baik di Pelabuhan Tanjung Api-Api maupun Pelabuhan Boom Baru memiliki mobilitas penumpang yang cukup tinggi, untuk itu tentunya diperlukan pemeriksaan yang lebih, khususnya menjelang angkutan lebaran,” ujar Sidrotul.
Menurut Sidrotul, pada pemeriksaan kalo ini pihaknya menemukan beberapa temuan yang disampaikan kepada Nakhoda sebagai perwakilan dari Pemilik Kapal untuk segera ditindaklanjuti.
“Rekomendasi yang kami keluarkan ini harus langsung ditindaklanjuti oleh pemilik kapal sebelum dimulainya Angkutan Laut Lebaran 2019,” tegas Sidrotul.
Sidrotul menambahkan, bahwa kegiatan uji petik ini dilaksanakan untuk meningkatkan keselamatan pelayaran dan membangun budaya serta kesadaran keselamatan secara terus menurus.
“Pada kesempatan ini khususnya bagi mereka yang akan melakukan perjalanan mudik, sehingga dapat tiba dengan selamat di tempat tujuan untuk merayakan lebaran bersama keluarga," tutup Sidrotul.