PARIAMAN (14/12) - Peringatan Hari Nusantara Tahun 2019 dirayakan dan dipusatkan di kota Pariaman pada tanggal 14 Desember 2019.
Hari Nusantara yang setiap tahun dirayakan setiap tanggal 13 Desember kali ini dirayakan mundur satu hari mengingat tanggal 13 Desember 2019 jatuh pada hari jumat yang merupakan hari untuk beribadah dan untuk menghormati kearifan lokal.
Seperti diketahui Peringatan Hari Nusantara merupakan perwujudan dari Deklarasi Djuanda yang dianggap sebagai Deklarasi Kemerdekaan Indonesia kedua.
Melalui deklarasi tersebut, Indonesia merajut dan mempersatukan kembali wilayah dan lautannya yang luas, menyatu menjadi kesatuan yang utuh dan berdaulat.
Selanjutnya Hari Nusantara telah ditetapkan dan dikukuhkan melalui Keppres No.126/2001 dimana setiap tanggal 13 Desember mulai diperingati sebagai salah satu Hari Nasional.
Berbagai kegiatan yang dilaksanakan pada pelaksanaan Hari Nusantara Tahun 2019 di Kota Padang antara lain ada lomba mancing mania yang digelar di sepanjang perairan Padang dan Pariaman, Bakti sosial tanggal 11 dan 12 Desember 2019 serta pameran Nusantara Expo tanggal 9 s.d 13 Desember 2019 yang dilaksanakan di Pantai Gandoriah Kota Pariaman.
Sementara Upacara Puncak Peringatan Hari Nusantara yang sedianya akan dipimpin oleh Presiden Joko Widodo diwakilkan oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Erlangga Hartato dan didampingi Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, Menteri PUPR, Basuki Hadimulyo dan Walikota Pariaman Genius Umar.
Dalam sambutannya, Erlangga Hartarto mengatakan Hari Nusantara merupakan pengingat jati diri bangsa Indonesia sebagai Negara Maritim dan Negara Kepulauan terbesar di dunia serta menjadi pendorong dan penyemangat baru bagi pemerintah dan segenap rakyat Indonesia untuk menjadikan Pembangunan Kelautan sebagai Pengarusutamaan Pembangunan Nasional.
Menurutnya, tujuan dilaksanakannya peringatan Hari Nusantara adalah menempatkan laut sebagai sumber yang potensial dan menjadi perekat budaya maritim dan pengembangan berbagai industri kelautan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional guna mendukung terwujudnya Indonesia sebagai poros maritim dunia.
"Dalam setiap peringatan Hari Nusantara hal penting yang ingin dicapai diantaranya tersosialisasinya prinsip-prinsip Indonesia sebagai negara kepulauan, terwujudnya Sumber Daya Manusia yang memiliki wawasan dan Budaya Bahari, meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan ekonomi kelautan serta terwujudnya sistem pertahanan keamanan yang dapat mempertahankan kedaulatan NKRI, " kata Airlangga.
Sementara itu, menurut Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Teluk Bayur, Nazarwin guna mendukung suksesnya acara peringatan Hari Nusantara Tahun 2019 di Kota Padang Pariaman ini, Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoitas Pelabuhan Teluk Bayur mengirimkan satu kapal patroli KNP. 346 Blue Eagle dengan 12 orang personel serta membawa 16 orang Taruna SMK Pelayaran untuk ikut terlibat dalam kegiatan Hari Nusantara di pantai Gandoriah, Pariaman.
“Selain itu kapal patroli KNP. 346 Blue Eagle juga berpartisipasi pada puncak kegiatan Peringatan Hari Nusantara Tahun 2019 di Kota Pariaman sebagai salah satu peserta parade kapal dan ini sebagai dukungan Kementerian Perhubungan dalam memeriahkan dan menyukseskan Hari Nusantara Tahun 2019," tutup Nazarwin.