Minggu, 15 Oktober 2017

PERISTIWA TUBRUKAN KAPAL KN SABUK NUSANTARA 33 DI AMBON TIDAK MENIMBULKAN KORBAN JIWA


Share :
4044 view(s)

JAKARTA - Kecelakaan kapal berupa tubrukan yang melibatkan kapal KM Sabuk Nusantara 33 terjadi di dekat area labuh Pelabuhan Ambon pada (13/10)  dan tidak menimbulkan korban jiwa. Demikian disampaikan oleh Kepala Bagian Organisasi dan Hubungan Masyarakat Ditjen Perhubungan Laut, Lollan AS Panjaitan hari ini (15/10) di Jakarta. 

"Berdasarkan laporan yang kami terima, peristiwa tubrukan terjadi Jumat (13/10) sekitar pukul 14.13 LT," ujar Lollan.

Menurutnya, pada saat itu, KM Sabuk Nusantara 33 melakukan olah gerak dari posisi labuh di DLKR Pelabuhan Ambon menuju dermaga Yos Soedarso. Kapal mengalami gangguan sistem motor penggerak, sehingga handel dari anjungan tidak terkontrol dan berfungsi saat posisi mundur pelan.

"Selanjutnya dilakukan engine stop, namun kecepatan sisa dari kapal tersebut  dan angin, tidak menghentikan kapal sehingga terjadi tabrukan dengan kapal patroli KNCV - 40 milik TNI AD Kompi Air Ambon yang sedang berlabuh berdekatan dengan KM Sabuk Nusantara 33," papar Lollan.

Dari kecelakaan tersebut, dampak yang diakibatkan adalah satu kapal patroli milik TNI AD mengalami kerusakan minor dan telah diselesaikan secara kekeluargaan terhadap aspek material yang terjadi.

Adapun instansi yang telah berkoordinasi adalah PT Pelni Cabang Ambon dan TNI AD Kompi Air, Ambon. Lebih lanjut, Lollan menyebutkan bahwa kejadian tersebut telah dibuatkan Berita Acara dan dilakukan mediasi kepada kedua belah pihak.

"Dugaaan sementara, angin tengah bertiup cukup kencang pada saat kejadian, " imbuh Lollan.

Kapal milik Kementerian Perhubungan cq. Ditjen Perhubungan Laut dengan PT Pelni sebagai operatornya itu, dinakhodai Deri Hutabara bersama 19 anak buah kapal (ABK) 

"Kapal tersebut menurut rencana akan menuju Bitung untuk pelaksanaan doking," kata Lollan.

Kapal tiba di Pelabuhan Makassar 16 April 2017 dan dalam posisi labuh dan persiapan berolah gerak untuk bertolak yang direncanakan pada hari ini.


  • berita




Footer Hubla Branding