Selasa, 25 Juli 2017

42 PENUMPANG SPEED BOAT REJEKI BARU KHARISMA YANG ALAMI KECELAKAAN BERHASIL DIEVAKUASI


Share :
5110 view(s)

Tarakan - sebanyak 42 penumpang speed boat SB. Rejeki Baru Kharisma yang mengalami kecelakaan di perairan Tarakan tepatnya di depan pelabuhan Sungai Danau dan Ferry (SDF) pada Selasa (25/7)  pukul 09.50 WITA berhasil di evakuasi. 

Kecelakaan menimpa speed boat SB.Rejeki Baru Kharisma  mengangkut 52 orang penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Tarakan menuju Pelabuhan Tanjung Selor, Kalimantan Utara.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, A. Tonny Budiono membenarkan terjadinya kecelakaan speed boat berkapasitas 55 orang penumpang tersebut.

"Saya menyesalkan terjadinya kecelakaan speed boat SB. Rejeki Baru Kharisma dan tim evakuasi sudah diterjunkan untuk menolong para penumpang speed boat tersebut," ujar Dirjen Tonny.

Menurut laporan yang diterima Tonny, disebutkan tiba-tiba speed boat mengalami musibah kecelakaan terbalik di perairan Tarakan.

"Speed boat mengalami kecelakaan terbalik di perairan Tarakan setelah 10 menit meninggalkan pelabuhan SDF," ujar Tonny.

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tarakan menerima laporan kecelakaan tersebut dan langsung mengirimkan tim evakuasi ke lokasi kejadian yang tidak jauh dari pelabuhan.

"Tim evakuasi terdiri dari speed boat Sea Rider - TNI AL, Polair Polres Tarakan, KPLP Tarakan, Kapal AL. 07, Kapal AL. Sebatik, kapal Speed 40 Mamburungan, Basarnas dan kapal Speed boat 200 serta 40 milik masyarakat sekitar," ujar Tonny.

Selanjutnya, pada pukul 10.55 WITA, speed boat SB. Rejeki Baru Kharisma berhasil dikandaskan oleh Tim Gabungan dan speed boat masyarakat sekitar serta langsung melakukan pencarian terhadap penumpang yang masih berada di dalam speed boat.

Proses evakuasi terus dilakukan dan pada pukul 11.25 WITA speed boat dapat ditarik oleh Kapal Tug Boat Buma Berlian untuk mempermudah pencarian korban penumpang speed boat.

Data sementara 10 orang meninggal dunia terdiri dari Laki-laki sebanyak 4 orang, perempuan sebanyak 5 orang dan 1 orang anak-anak. Adapun 42 penumpang selamat dibawa ke RSUD Tarakan untuk mendapatkan pertolongan dari medis.

Dalam peristiwa ini, Dirjen Tonny menegaskan agar pentingnya sinergi regulator, operator dan pengguna jasa dalam mewujudkan keselamatan pelayaran. 

"Kami minta dukungan dari operator dalam hal ini pemilik kapal dan Nakhoda untuk juga mengutamakan keselamatan pelayaran agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa yang akan datang," kata Tonny.

Adapun terkait penyebab kecelakaan terbaliknya speed boat SB Sumber Rejeki Baru Kharisma, Dirjen Tonny menyerahkan sepenuhnya kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).


  • berita




Footer Hubla Branding