(Semarang) Distrik Navigasi Kelas II Jayapura memenangi Festival Film Kenavigasian 2016 yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.
Festival yang diselenggarakan dalam rangka mensosialisasikan peran penting kenavigasian khususnya dalam mendukung terciptanya keselamatan pelayaran dan lingkungan maritim di wilayah perairan Indonesia, merupakan kegiatan yang kedua kalinya digelar, setelah pada tahun 2015 lalu kegiatan serupa telah dilaksanakan di Kota Palembang.
Pada final FFK tersebut, film pendek yang dibuat oleh Distrik Navigasi Kelas II Jayapura dengan judul "Aku Captain Kapal" dinyatakan sebagai juara pertama dan menerima piala bergilir Direktur Jenderal Perhubungan Laut yang diserahkan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Boedhi Setiadjid di Semarang, Sabtu pagi tadi.
Peraih penghargaan kedua diduduki film berjudul Laskar Navigasi yang diproduksi Distrik Kelas I Palembang, sedangkan Distrik Navigasi Kelas I Surabaya dengan film Namaku Dolli merebut juara ketiga.
Penyerahan piala bergilir tersebut berlangsung pada acara penutupan rapat koordinasi teknis kenavigasian dengan tema "Tol Laut Dalam Perspektif Kenavigasian" yang telah berlangsung sejak hari Kamis (4/8) di Hotel Novotel Semarang.
Direktur Kenavigasian Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Bambang Wiyanto yang ditemui usai acara mengatakan bahwa Festival Film Kenavigasian ini bertujuan menyosialisasikan peran penting kenavigasian dalam mendukung terciptanya keselamatan pelayaran dan lingkungan maritim di wilayah perairan Indonesia.
Menurut dia, peran kenavigasian juga sangat signifikan dalam mendukung terciptanya konektivitas transportasi antarwilayah dan antarpulau yang bertujuan untuk menekan disparitas harga antara wilayah Indonesia Bagian Barat dengan Indonesia Bagian Timur.
Festival Film Kenavigasian yang merupakan rangkaian kegiatan rapat koordinasi teknis kenavigasian diikuti oleh 18 kantor distrik navigasi seluruh Indonesia, namun setelah diseleksi hanya delapan film keluar sebagai nominasi pemenang.
Kedelapan film itu adalah Cahaya Belawan produksi Distrik Navigasi Kelas I Belawan, Lampumu Pelita Hatiku (Distrik Navigasi Kelas I Dumai), Laskar Navigasi (Distrik Kelas I Palembang), Aku Captain Kapal (Distrik Navigasi Kelas II Jayapura), Mimpi dari Selatan Indonesia (Distrik Navigasi Kelas II Kupang), Birunya Samuderaku (Distrik Navigasi Kelas II Semarang), Si Denok dari Pantai Selatan (Disrik Navigasi Kelas III Cilacap) dan Namaku Dolli (Distrik Navigasi Kelas I Surabaya).
Di tempat terpisah Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Ir. A. Tonny Budiono, MM, menyatakan apresiasi atas kreativitas jajarannya khususnya jajaran kenavigasian yang telah mengikuti festival tersebut.
“Saya menyambut positif digelarnya festival film seperti ini. Saya harap masyarakat dapat mengetahui dan lebih familiar terhadap keberadaan kenavigasian sebagai salah satu ujung tombak bagi keselamatan dan keamanan pelayaran dimana posisinya sangat strategis dalam mendukung program Tol Laut dan pencanangan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Untuk pemenang festival yaitu Distrik Navigasi Jayapura saya ucapkan selamat. Dan terima kasih untuk Distrik Navigasi yang telah berpartisipasi," kata Tonny Budiono.
Adapun film "Aku Captain Kapal” merupakan karya Distrik Navigasi Kelas II Jayapura yang mengisahkan tentang seorang anak laki-laki bernama Cris yang berada di sebuah desa di tanah Papua. Anak tersebut memiliki mimpi untuk menjadi Kapten Kapal di Distrik Navigasi Kelas II Jayapura. Dalam perjalanan hidupnya Cris belajar untuk membekali dirinya dengan banyak belajar dan membaca buku serta menggali informasi sebagai sorang Kapten Kapal. Ketekunan serta kerja keras membawa Cris akhirnya menjadi seorang Kapten Kapal di Kapal Negara Kenavigasian di wilayah kerja Distrik Navigasi Kelas II Jayapura.