Senin, 13 Juni 2016

IMPLEMENTASIKAN INAPORTNET, PEJABAT SYAHBANDAR DAN OTORITAS PELABUHAN BELAWAN TANDATANGANI PAKTA INTEGRI


Share :
4768 view(s)

JAKARTA – Sebagai tindak lanjut atas penerapan Inaportnet yang lebih dulu telah diluncurkan untuk Pelabuhan Makassar pada tanggal 17 Maret 2016, maka pada hari ini tanggal 12 Juni 2016 bertempat di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan telah dilakukan penandatanganan Pakta Intergritas Penerapan Sistem Inaportnet khusus Pelabuhan Belawan yang disaksikan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut,    Ir. Tonny Budiono, MM. Adapun penandatanganan tersebut dilakukan oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan, Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Belawan, Kepala Bidang Keselamatan Berlayar Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan dan Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Operasi dan Usaha Kepelabuhanan Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Belawan.

Pakta Integritas ini merupakan wujud dari kewajiban dan tanggung moral sebagai Abdi Negara yang telah disumpah dan bersedia menanggung segala konsekuensi dan sanksi serta dilepas dari jabatan sesuai peraturan perundang-undangan. Berikut adalah isi dari Pakta Integritas tersebut, antara lain:

  1. Akan melaksanakan secara konsisten implementasi aplikasi Inaportnet di wilayah kerja secara baik;
  2. Melakukan sosialisasi terkait dengan implementasi Inaportnet;
  3. Memastikan bisnis proses  Inaportnet berjalan sesuai prosedur;
  4. Memantau / memonitoring skema help desk yang sedang berjalan;
  5. Melakukan survey sebagai alat untuk mengukur efektivitas implementasi Inaportnet;
  6. Mengumpulkan issue terkait Inaportnet  di daerah untuk dilaporkan ke pusat dan memfasilitasi pemecahan solusi;
  7. Menjembatani change management pusat dengan user di daerah.

Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Perhubungan Laut meminta kepada para pelaku penerapan sistem Inaportnet untuk mendalami dan menghayati serta menindaklanjuti sistem ini dengan usaha keras bersama.

"Saya tegaskan kembali kepada para Direktur di Lingkungan Ditjen Perhubungan Laut beserta jajarannya bersama dengan Pusat Teknologi Informatika dan Komunikasi Perhubungan untuk berfikir dan bekerja keras mewujudkan pembangunan dan pengembangan aplikasi berbasis online, seperti Inaportnet, SIMLALA, SIM Kapal, dan SIM Kepelabuhanan yang handal dan terintegrasi dengan baik" ujar Tonny Budiono.

Dengan penandatanganan Pakta Integritas Penerapan Inaportnet di Pelabuhan Belawan ini menunjukkan kesungguhan dan komitmen seluruh jajaran Ditjen Hubla dan pemangku kepentingan di Pelabuhan Belawan dalam mewujudkan Penerapan Inaportnet di Pelabuhan Belawan pada tanggal 1 Juli 2016. Setelah ini nantinya akan dilaksanakan pelatihan kepada para stakeholders seperti agen pelayaran, perusahaan bongkat muat dan jasa pengurusan transportasi selama 3 (tiga) hari yang direncanakan berlangsung pada minggu ketiga bulan Juni di Pelabuhan Belawan.

Sebelumnya pula telah dilaksanakan TOT (Training of Trainers) pada tanggal 9 s.d. 10 Juni 2016 di Pelabuhan Belawan yang diikuti oleh peserta dari Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan, Kantor Otoritas Utama Belawan dan KSOP Kelas I Dumai, di mana hasil dari kegiatan ini menunjukkan pemahaman yang baik terhadap sistem Inaportnet dimaksud.

Sebagai tambahan informasi, Inaportnet merupakan sistem layanan tunggal secara tunggal berbasis internet/web yang mengintegrasikan sistem informasi kepelabuhanan yang standar melayani kapal dan barang di pelabuhan dari seluruh instansi terkait atau pemangku kepentingan di pelabuhan. Sistem Inaportnet ini rencananya akan diterapkan pada 16 (enam belas) pelabuhan yaitu Pelabuhan Belawan, Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Tanjung Perak, pelabuhan Makassar, Pelabuhan Tanjung Emas, Pelabuhan Bitung, Pelabuhan Dumai, Pelabuhan Banten, Pelabuhan BAtam, Pelabuhan Panjang, Pelabuhan Banjarmasin, Pelabuhan Balikpapan, Pelabuhan Ambon, Pelabuhan Sorong, Pelabuhan Manggar, Pelabuhan Tanjung Uban.

  • berita




Footer Hubla Branding