Transportasi laut memiliki peran penting dalam mendorong percepatan mobilitas masyarakat, barang dan jasa antarpulau. Banyak upaya mempercepat terelasisasinya program tol laut dan poros maritim yang dicanangkan oleh pemerintahan Jokowi – JK, diantaranya pembangunan dan dan pengembangan pelabuhan-pelabuhan seperti di Maluku Utara.
Kebijakan pemerintah melalui Kementerian Perhubungan melaksanakan pembangunan dan pengembangan pelabuhan-pelabuhan di Kawasan Timur Indonesia khususnya Maluku Utara menjadi bukti tanggung jawab Pemerintah dalam menjamin terselenggaranya transportasi khususnya melalui laut kepada warga negaranya. Pelaksanaan pembangunan dan pengembangan pelabuhan tentunya tidak hanya membawa manfaat pada keterselenggaraan transportasi laut semata, namun juga efek ganda yang melekat didalamnya.
Melalui peningkatan kapasitas dengan berbagai fasilitas yang ada, pembangunan dan pengembangan 11 pelabuhan di Maluku Utara diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut yang berujung pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat setempat dan sekitarnya. Sebagai negara dengan luas territorial laut tiga kali lebih luas dari territorial daratan, keterhubungan antarpulau mutlak dilakukan. Prioritas pembangunan yang menghubungkan dan mengembangkan daerah termasuk Maluku Utara menjadi perhatian khusus dari Pemerintah.
Pembangunan dan pengembangan pelabuhan di Maluku Utara merupakan wujud dari usaha pemerintah dalam memperlancar arus penumpang, barang dan jasa di wilayah tersebut. Langkah yang juga diperuntukkan sebagai upaya meningkatkan kemampuan keterhubungan secara lebih luas, tertib dan efisien dengan harga yang terjangkau.
Program pembangunan dan pengembangan pelabuhan-pelabuhan di Maluku utara merupakan implementasi dari pelaksanaan pogram pemerintah dalam mewujudkan tol laut nasional yang juga sejalan dengan semangat Nawa Cita. Pada agenda nasional tersebut, butir pertama tertuang semangat untuk menghadirkan kembali negara dalam melindusi segenap bangsa serta memperkuat jati diri sebagai negara maritim. Pembangunan dan pengembangan pelabuhan-pelabuhan di Maluku Utara juga merupakan upaya Pemerintah dalam mewujudkan pembangunan Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan, sebagaimana tertuang dalam butir ketiga program Nawa Cita.
Dengan tercapainya konektivitas daerah-daerah terpencil, terisolir di wilayah Maluku Utara dan sekitarnya melalui pembangunan dan pengembangan pelabuhan, maka pertumbuhan ekonomi bisa berkembang. Selain itu, konektivitas antarpulau di wilayah Maluku Utara juga akan dapat menjamin tumbuhnya pusat-pusat perdagangan dan industri yang memacu pemerataan sosial secara menyeluruh. Semangat yang sejalan dengan butir ketujuh Nawa Cita yaitu mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.
Pembangunan dan pengembangan pelabuhan di Maluku Utara menunjukkan bahwa konsentrasi pembangunan infrastruktur tidak lagi hanya dilakukan pada pulau-pulau besar semata. Pembangunan dan pengembangan pelabuhan di Maluku Utara juga menjadi bukti bahwa negera hadir diseluruh wilayah nusantara tercinta.