SULTENG (23/10) - Saat ini keselamatan pelayaran buka hanya dinilai sebagai kewajiban semata, melainkan sudah menjadi suatu kebutuhan dan tanggung jawab bersama baik regulator, operator dan juga pengguna jasa transportasi laut tidak terkecuali para pengguna jasa.
Berkaitan dengan hal tersebut, diperlukan komitmen bersama baik regulator, operator dan juga pengguna jasa untuk menjadikan keselamatan pelayaran sebagai budaya sehingga seluruh pihak dapat menyadari bahwa keselamatan merupakan suatu kebutuhan.
Demikian disampaikan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Tolitoli, Abdul Rahman sesaat setelah melaksanakan Upacara Kampanye Keselamatan Pelayaran di Halaman Kantor KSOP Kelas IV Tolitoli Sulawesi Tengah, Selasa (22/10).
Ia beranggapan, terciptanya suatu keselamatan pelayaran bukan hanya dipengaruhi oleh regulator semata, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh pihak operator kapal dimana pihak operator berkewajiban untuk menyiapkan dan melengkapi sarana transportasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Peranan regulator dalam hal ini adalah Syahbandar dan pihak instansi terkait yang berhubungan dengan pelayaran, harus memahami tugas dan fungsinya, serta berkewajiban menjalankan pengawasan sesuai ketentuan yang berlaku," jelas Rahman.
Selain itu, Rahman menyatakan bahwa keterlibatan pengguna jasa pelayaran juga sangat penting dimana mereka juga harus diberi pemahaman lebih awal dalam menggunakan jasa pelayaran tersebut.
Sehubungan dengan itu, dalam kesempatan yang sama juga diadakan simulasi dan tata cara peragaan penggunaan daripada alat-alat keselamatan yang ada. Rahman berharap dengan diadakan kegiatan ini dapat tercipta Keselamatan Pelayaran yang baik dengan tujuan _zero accident_ pelayaran tanpa masalah. Adapun penerima bantuan alat-alat keselamatan berupa _life jacket_ dan _lifebuoy_ dari pihak masyarakat nelayan Tolitoli.
Wakil Bupati Tolitoli Abdul Rahman yang menjadi inspektur upacara mengatakan bahwa pelaksanaan kampanye keselamatan pelayaran adalah momentum yang tepat untuk meningkatkan kepedulian terhadap pentingnya faktor keamanan dan keselamatan bagi seluruh elemen penyelenggara, mitra kerja dan pengguna jasa transportasi laut.
"Oleh karenanya, agar tercapai peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya maka harus mempersiapkan langkah-langkah koordinasi dan konsolidasi, guna mendukung kelancaran distribusi barang dan penumpang ke segala tujuan dengan berbagai moda transportasi yang ada," ujar Abdul.
Upacara Kampanye Keselamatan Pelayaran ini juga dihadiri oleh Kadishub Provinsi Sulawesi Tengah Siliandy, Kadishub Kab. Tolitoli Heri Mendur, Kapolres Tolitoli AKBP Hendro Purwoko, DanLanal Tolitoli Letkol Laut (P) Bayu Dwi Wicaksono, UPT Ditjen Hubla se-Sulawesi Tengah, PT. Pelindo IV Cab. Tolitoli serta unsur Forkopimda Kabupaten Tolitoli.