Kamis, 31 Desember 2020

ANTISIPASI PENYEBARAN VIRUS COVID-19, DITJEN HUBLA LAKUKAN RANDOM CHECK SWAB ANTIGEN PENUMPANG KE KEPULAUAN SERIBU


Share :
2453 view(s)

 

JAKARTA (31/12) - Meskipun di masa pandemi virus Covid-19, masa libur akhir tahun Natal dan Tahun Baru banyak dimanfaatkan warga masyarakat sekitar DKI Jakarta untuk berwisata menuju ke Kepulauan Seribu. 

 

Terkait dengan hal tersebut, meskipun masuk ke dalam wilayah aglomerasi perkotaan tidak ada kewajiban penumpang untuk melakukan rapid tes antigen namun Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Balai Kesehatan Kerja Pelayaran (BKKP) bersiaga penuh untuk mengantisipasi penularan virus Covid-19 di sarana transportasi umum dengan melakukan kegiatan random check Rapid Swab Antigen Covid19 kepada pada calon penumpang kapal dari Pelabuhan Kaliadem.

 

"Sesuai arahan Bapak Menteri Perhubungan kami bersama KSOP Muara Angke selalu memastikan penumpang menerapkan protokol kesehatan yaitu menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker di sarana transportasi umum, khususnya di Pelabuhan Kaliadem. Selain itu kami juga melakukan kegiatan Random Check Rapid Swab Antigen Covid19," kata Kepala BKKP Dr. Hesti Ekawati, Rabu (31/12).

 

Dijelaskan Hesti kegiatan Random Check Rapid Swab Antigen Covid-19 ini sudah dilaksanakan selama satu minggu dimana setiap hari setidaknya terdapat puluhan calon penumpang kapal dilakukan uji swab.

 

"Kegiatan ini sudah berlangsung sejak 28 s/d 31 Desember 2020. Setiap hari ada 50 calon penumpang yang kami uji swab secara gratis. Dalam kegiatan random check tersebut ditemukan 6 calon penumpang yang hasil swab antigennya positive. Dengan hasil tersebut pastinya calon penumpang langsung dilarang melanjutkan perjalanan," jelas Hesti.

 

Ditambahkan Hesti terhadap calon penumpang yang hasil uji swab antigennya positive selain dilarang melanjutkan perjalanan, calon penumpang tersebut langsung dirujuk ke Rumah Sakit atau fasilitas kesehatan yang telah ditunjuk untuk pemeriksaan lebih lanjut.

 

"Terdadap calon penumpang yang gagal berangkat, tiketnya juga dikembalikan atau di refund," ucapnya.

 

Ditegaskan Hesti kegiatan ini dilakukan bukan untuk menghalangi masyarakat yang akan berlibur namun ini dilakukan untuk melindungi masyarakat termasuk petugas di lapangan.

 

"Selain memastikan keselamatan dan kelaikan kapal kami juga ingin warga masyarakat yang mengisi waktu liburannya dalam kondisi sehat. Ini bukan untuk menghalangi atau mempersulit tapi kami ingin semuanya selamat dan sehat, ini penting," ujarnya.

 

Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam kunjungan kerjanya ke Pelabuhan Kaliadem Sabtu (26/12) pekan lalu.

 

Pada kesempatan tersebut Menhub mengingatkan agar penumpang selalu menerapkan protokol kesehatan yaitu menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker di sarana transportasi umum di wilayah aglomerasi perkotaan. Karena sesuai Surat Edaran Menteri Perhubungan No. SE 21 Tahun 2020, untuk wilayah aglomerasi memang tidak diwajibkan untuk melakukan rapid tes antigen.

 

"Saya melihat kesadaran masyarakat akan kesehatan sudah cukup baik tadi dengan selalu menggunakan masker dan membawa hand sanitizer sendiri,” ucap Menhub.

 

Pada kesempatan itu Menhub mengimbau agar masyarakat yang bepergian di kawasan aglomerasi dapat memanfaatkan fasilitas rapid tes antigen yang disediakan baik di simpul-simpul transportasi maupun di lokasi lainnya.

  • berita




Footer Hubla Branding