SUKABUMI (2/8) – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut kembali melaksanakan kegiatan Padat Karya sebagai bentuk dukungan dan kontribusi terhadap program pemerintah Presiden RI, Joko Widodo dalam meningkatkan perekonomian daerah. Program padat karya tahun 2018 yang digagas oleh Kementerian Perhubungan ini telah dilaksanakan di berbagai sektor, termasuk sektor Perhubungan Laut.
Kementerian Perhubungan pada tahun 2018 ini memiliki target untuk dapat menyerap 70.658 tenaga kerja dengan upah 1,27 triliun.
Adapun pada hari ini (2/8) Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meninjau pelaksanaan kegiatan Padat Karya di Desa Cikahuripan, Cisolok-Sukabumi.
“Seluruh masyarakat Indonesia memiliki hak sama untuk mendapatkan fasilitas. Melalui program ini, kita dapat memberdayakan masyarakat untuk membangun atau memperbaiki fasilitas di sekitar mereka, sekaligus memberikan mereka pekerjaan dan penghasilan," tutur Budi.
Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha saat mendampingi Menteri Perhubungan di lokasi Padat Karya menyampaikan bahwa Program Padat Karya Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dilaksanakan di sekitar wilayah 323 Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh di Indonesia dengan upah 218 milyar dan menyerap 14.543 tenaga kerja.
“Padat karya yang kita laksanakan pada hari ini adalah memperbaiki jalan menuju pemakaman Warga Pajangan, Desa Cikahuripan. Sekitar 200 orang warga akan dilibatkan dalam kegiatan ini dan tentunya mereka akan diberikan upah sesuai dengan upah minimum daerah,” jelas Arif.
Lebih lanjut Arif menjelaskan bahwa kegiatan padat karya di wilayah sekitar Kantor UPP Kelas III Pelabuhan Ratu ini merupakan yang ketiga kalinya.
“Kegiatan pertama diselenggarakan pada bulan Maret kemarin untuk memperbaiki pos jaga di Desa Karangsari, Cisolok. Sedangkan yang kedua adalah kegiatan pebuatan drainase/saluran air serta pembersihan di areal pelabuhan,” tambah Arif.
Kegiatan padat karya untuk memperbaiki jalan ke Pemakaman Warga Pajangan, menurut Arif, adalah inisiatif warga yang mayoritasnya bekerja sebagai nelayan.
“Kita tentunya memfasilitasi keinginan warga untuk mendapatkan akses yang lebih mudah untuk berziarah ke makam keluarganya. Adapun jalan yang akan diperbaiki memiliki panjang sekitar 8 meter dan lebar sekitar 1,2 meter,” tutup Arif Toha.
Tampak hadir dalam pembukaan program padat karya tersebut antara lain Pejabat Gubernur Jawa Barat, M Iriawan, Anggota DPR RI Komisi IX, Dewi Asmara, Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono, Danrem 061 Sukabumi, Kol. Inf. Muhammad Hasan, Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi dan pejabat terkait lainnya.