BALIKPAPAN (15/12) - Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan keselamatan pelayaran, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo meresmikan Gedung Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Kuala Samboja di Kecamatan Kuala Samboja, Balikpapan, Kalimantan Timur, hari ini (15/12).
Pembangunan dan rehabilitasi Gedung Kantor UPP Kelas III Kuala Samboja beserta fasilitas pendukung lainnya yang dimulai sejak awal tahun 2018 ini, telah selesai hampir bersamaan dengan saat dimulainya Angkutan Laut Natal 2018 dan Tahun baru 2019.
"Saat ini telah berdiri gedung kantor yang cukup baik yang dibiayai oleh APBN Tahun Anggaran 2018. Saya berharap suasana baru ini dapat menambah semangat kerja para petugas di UPP Kuala Samboja dan semakin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat," ungkap Dirjen Agus dalam sambutannya saat meresmikan Gedung Kantor UPP Kuala Samboja.
Lebih lanjut Dirjen Agus juga minta kepada seluruh jajarannya agar pada saat melakukan pembangunan atau renovasi kantor hendaknya memperhatikan unsur-unsur keramahan kepada masyarakat layaknya hotel berbintang yang nyaman, bersih, ramah dan menyenangkan sehingga dapat menunjang kinerja para pegawainya dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat yang lebih optimal dan professional.
Pada kesempatan tersebut, Dirjen Agus juga memberikan pengarahan terkait persiapan kegiatan Angkutan Laut Natal 2018 dan Tahun baru 2019 di Provinsi Kalimantan Timur.
"Menjelang datangnya liburan Natal dan Tahun baru tentu akan terjadi peningkatan kegiatan masyarakat di semua wilayah termasuk Provinsi Kalimantan Timur. Peningkatan kegiatan masyarakat ini, sudah tentu akan berdampak pada kenaikan mobilisasi barang dan penumpang angkutan laut terutama bagi yang akan merayakan masa liburan," jelas Dirjen Agus.
Sementara itu Kepala UPP Kuala Samboja, Junaidi mengatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan pengawasan dan penyediaan sarana angkutan laut yang andal dan memadai.
Untuk itu, pihaknya bekerjasama dengan para stakeholder dan lembaga-lembaga pengamanan seperti Kepolisian, TNI serta institusi lainnya di Pelabuhan Kuala Samboja untuk saling bekerja sama dalam menghadapi lonjakan penumpang ataupun barang yang mungkin terjadi.
"Tugas penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 adalah tugas mulai sekaligus berat bagi seluruh jajaran Ditjen Perhubungan laut yang harus dilaksanakan dengan rasa tanggung jawab," kata Junaidi.
Ia memastikan seluruh jajaran UPP Kuala Samboja mampu memberikan kontribusi yang optimal dan sungguh-sungguh dalam melaksanakan pengawasan terhadap keselamatan pelayaran pada masa Angkutan Laut Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 ini.
"Kami juga melaksanakan uji petik kelaiklautan kapal penumpang guna memastikan terpenuhinya standar keselamatan pelayaran agar seluruh moda kapal dapat melayani calon penumpang pada masa liburan natal dan tahun baru serta menghimbau para calon penumpang agar memiliki tiket resmi sehingga tidak ada lagi pungli yang tejadi pada saat musim liburan," tegasnya.
Dengan cara ini diharapkan akan tercipta pelayaran yang aman selamat tertib dan nyaman khususnya di wilayah Pelabuhan Kuala Samboja.