Senin, 1 Januari 2018

PATROLI LAUT TERUS DILANJUTKAN MESKI ANGKUTAN LAUT NATAL 2017 DAN TAHUN BARU 2018 SUDAH SELESAI


Share :
1976 view(s)

​BANYUWANGI (1/01) - Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo meminta jajaran Ditjen Perhubungan Laut khususnya para Syahbandar di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Hubla dan para petugas kapal patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) untuk tetap melakukan patroli keselamatan pelayaran meski penyelenggaraan angkutan laut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 sudah selesai.


Hal tersebut disampaikan Dirjen Agus ketika melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur, hari ini (1/01).


Menurutnya, pengawasan dan pemantauan perairan Indoneaia dengan kapal patroli KPLP harus rutin dilakukan guna mendukung terciptanya keselamatan pelayaran.


Adapun kunjungan Dirjen Hubla dimaksud dilakukan dalam rangka memantau pelayanan pelabuhan selama angkutan laut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, terutama menjelang arus balik penumpang.


Selama melaksanakan kegiatannya di Pelabuhan Banyuwangi, Dirjen Hubla didampingi oleh Kepala KSOP Kelas III Banyuwangi Ugan Sugiana, Kepala UPP Ketapang Banyuwangi, Eka Cakrawala, Kepala PLP Kelas I Surabaya Wawan Setiawan, dan sejumlah pejabat terkait lainnya.


Sementara itu, Nakhoda kapal patroli KPLP KN Chundamani P.116, Capt. Eko Hadi Suyanto berbangga hati ketika Dirjen Agus berkesempatan mengunjungi kapal patroli KPLP tersebut yang sedang sandar di Pelabuhan Banyuwangi.


"Dirjen Hubla berpesan agar seluruh awak kapal patroli tetap bersiaga mengantisipasi berbagai kemungkinan, terutama yang terkait dengan keselamatan pelayaran di Selat Bali,” kata Eko.


Menurutnya Dirjen Hubla sangat menekankan aspek keselamatan pelayaran. Apalagi dalam situasi Natal dan Tahun Baru 2018 yang tentunya mobilitas penumpang yang menggunakan transportasi laut sangat tinggi.


“Selain itu, situasi cuaca juga sering berubah ekstrim. Jadi Dirjen Hubla meminta kami untuk selalu waspada dan berhati-hati, serta sigap dalam menghadapi kemungkinan yang tidak diharapkan di tengah laut,” tutup Eko.


Sebagai informasi, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melakukan pengawasan dan pemantauan arus balik penyelenggaraan angkutan laut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 di 52 pelabuhan di seluruh Indonesia.


Pengawasan dan Pemantauan tersebut dilakukan melalui Posko angkutan laut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 yang berada di Kantor Pusat Ditjen Hubla maupun di pelabuhan-pelabuhan yang diperkirakan mengalami lonjakan penumpang.


Adapun posko angkutan laut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 dilaksanakan dari tanggal 18 Desember 2017 hingga tanggal 8 Januari 2018.

  • berita




Footer Hubla Branding