Jumat, 15 Januari 2021

UTARA - SELATAN PAPUA MENJADI RUTE PERDANA ANGKUTAN BARANG DI TOL LAUT, SEJARAH BARU UNTUK VISI POROS MARITIM INDONESIA


Share :
4850 view(s)

 

Merauke (15/1) - Kabupaten Merauke melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Merauke mengawali tahun 2021 dengan mencatat prestasi dan sejarah dengan dibukanya Tol Laut Pengiriman Bahan Pokok Penting (Bapokting) ke Papua dan Papua Barat. Rute ini merupakan rute perdana angkutan barang di laut (tol laut) yang merupakan Program Strategis Nasional (PSN) pada T-19 dari Utara Papua ke Selatan Papua.

 

"Saya mengapresiasi Kepala Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Merauke, PT. PELNI Merauke dan dinas terkait yang telah memberikan angin segar kepada kita pemerintah Kabupaten Merauke terutama bagi seluruh masyarakat Merauke".

 

Demikian disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Merauke Sularso, dalam sambutannya saat pemberangkatan perdana Tol Laut di T-19 di Merauke sebagai pelabuhan pangkal, Jumat (15/1).

 

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Sularso juga menyebutkan bahwa hal ini terwujud berkat koordinasi yang baik dari semua pihak terkait sejak tahun 2020 kemarin.

 

“Sehingga keinginan masyarakat kabupaten Merauke dalam hal ini masyarakat petani, nelayan dan masyarakat lainnya khususnya masyarakat yang berhubungan disektor usaha terutama pertanian dan perdagangan telah terjawab dengan pengiriman barang yang menjadi komoditi unggulan yaitu beras hasil produksi petani Merauke, melalui laut dengan menggunakan KM. Logistik Nusantara 2 (Lognus 2) di trip terakhir akhir desember tahun lalu 2020 dengan 20 Kontainer sebagai muatan balik,” ujarnya.

 

Pengiriman perdana ini berhasil mengirimkan sebanyak 21 Kontainer, dengan muatan Bapokting sebagai Komoditi unggulan hasil produksi petani yaitu beras sebanyak 20 kontainer dan 1 kontainer berisi kecap.

 

Pengiriman 21 kontainer dari Kabupaten Merauke ini, akan dikirim dan didistribusikan ke seluruh wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat diantaranya, dengan menyinggahi Pelabuhan Kokas Kabupaten Fak Fak, Pelabuhan Sorong, di Kota Sorong yang berada di Provinsi Papua Barat, dan menyinggahi Pelabuhan Korindo di Kabupaten Supiori serta Depare Kabupaten Jayapura di Provinsi Papua, dengan menggunakan kapal KM. Logistik Nusantara 2 dengan operator PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) pada T-19.

 

"Dan pada awal tahun 2021 ini pengiriman perdana Tol Laut lintas Papua kita akan laksanakan, ini merupakan bukti nyata bahwa Pemerintah Pusat betul-betul menjawab keinginan masyarakat Papua dengan adanya Program Strategis Nasional Tol Laut lintas Papua ini dari Selatan ke Utara Papua dan sebaliknya kembali ke Merauke,” pungkasnya.

 

Sebagai informasi, ditengah kesulitan Covid-19, Pemerintah dengan serius baik Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi maupun Pemerintah Provinsi dan pemerintah Kabupaten Merauke terus berupaya, walaupun situasinya agak sulit ditengah ekonomi yang kita alami sekarang sebagai dampak Covid-19.

 

Hal senada juga di sampaikan oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Merauke Turki Rahman. “Bahwa ini adalah perjuangan kita semua, dan patut disyukuri bahwa prestasi Kabupaten Merauke dalam muatan balik pada tahun 2020 lalu menjadikan Pelabuhan Merauke menjadi pelabuhan pangkal dari penyelenggaraan Angkutan Barang di Laut (Tol Laut) sebagai pengembangan model Pelabuhan dan Trayek pada H – 5 (dengan rute Tanjung Perak – Merauke – Tanjung Perak) dan juga T – 19 yang melintasi dari selatan Papua sampai ke utara Papua dan sebaliknya (Merauke – Kokas – Sorong – Korido/Biak – Depapre/Jayapura), “ ujarnya.

 

Turki menjelaskan bahwa hal tersebut juga sesuai dengan SK. Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor AL. 869/DJPL/2020 tentang Penetapan Jaringan Trayek Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik untuk Angkutan Barang di Laut Tahun Anggaran 2021. 

 

"Sehingga pelaksanaan program pemerintah khususnya daerah-daerah terpencil bisa sukses terlaksana, Sukses buat petani dan Sukses buat kita semua, dan pemerintah pusat sangat merespon untuk pembangunan perekonomian daerah terutama tingkat kesejahteran masyarakat petani di Papua ini"ungkap Turki.

 

Dalam kesempatan serupa, Kepala Perum Bulog Merauke, Inung Tri Afandi menuturkan bahwa pengiriman dengan mengunakan KM Logistik Nusantara 2 dengan jalur Tol Laut ini merupakan salah satu jawaban dari kendala-kendala distribusi selama ini.

 

"Selama ini kendala kami ( Bulog Merauke) untuk menyalurkan beras dibeberapa wilayah terutama wilayah Papua dan Papua Barat terkendala diangkutan karena selama ini untuk angkutan beras dari Merauke yang paling lancar pengiriman ke Timika sementara di beberapa wilayah Sorong Fak-fak Jayapura dan lain, rute kapal yang umum selama ini ke Surabaya dulu baru ke balik ke wilayah timur lagi, dengan adanya T – 19 dengan rute Merauke – Kokas – Sorong – Korido – Depapre ini bisa mempermudah dan mempercepat arus perjalanan untuk wilayah Papua dan Papua Barat" tutup Inung.

  • berita




Footer Hubla Branding