Selasa, 13 Agustus 2024

Insiden Dua Kapal Tagboat Karam Yaitu TB. Milah Dan TB. Pulau Indah Di Perairan Tanjung Satai // Two Tugboats, TB Milah And TB Pulau Indah, Capsize In Tanjung Satai Waters


Share :
666 view(s)

Pada Senin malam, 12 Agustus 2024, sekitar pukul 23.00 WIB, sebuah insiden dramatis terjadi di perairan Tanjung Satai. Sebuah kapal tagboat bernama TB Milah yang sedang menarik tongkang Citra Kapuas mengalami karam di tengah lautan yang gelap dan berombak besar. Dalam upaya penyelamatan, kapal tagboat Pulau Indah yang menggandeng tongkang Kalbar 2 bergegas menuju lokasi untuk memberikan bantuan. Namun, naas, kapal yang mencoba menyelamatkan ini justru ikut karam setelah dihantam gelombang besar.

Keesokan harinya, pada Selasa, 13 Agustus 2024, sekitar pukul 10.30 WIB, Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kayong Utara menerima laporan dari Ibu Clara terkait insiden tersebut. Laporan itu langsung direspons oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kab. Kayong Utara yang segera menyusun rencana operasi penyelamatan.

Pukul 11.30 WIB, TRC BPBD Kab. Kayong Utara bergerak menuju lokasi dengan menggunakan dua buah speedboat, masing-masing bermesin 40PK dan 200PK, yang berangkat dari dermaga Sukadana dan Teluk Batang. Dengan total personel tujuh orang dari TRC dan dua orang pengemudi speedboat, tim ini menantang ombak menuju titik kejadian.

Setibanya di lokasi, TRC BPBD Kab. Kayong Utara menemukan dua kapal tongkang terapung dan tujuh orang korban berada di atas tongkang yang terombang-ambing di lautan Tanjung Satai. Dalam kondisi yang lemah karena tak adanya pasokan makanan dan minuman sejak kejadian, para korban segera diberi makanan ringan dan air minum oleh tim penyelamat.

Proses evakuasi pun berjalan lancar. Ketujuh korban berhasil dievakuasi dengan selamat menggunakan dua speedboat menuju dermaga Sukadana. Setelah tiba di daratan, identitas para korban didata oleh tim penyelamat.

Syukurlah, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Meski demikian, kerugian material tak dapat dihindari dengan dua unit kapal tagboat diperkirakan mengalami kerusakan senilai ±400 juta rupiah. Hingga saat evakuasi selesai, dua tongkang tersebut masih berada di lautan Tanjung Satai dalam kondisi utuh.

Berikut adalah identitas para korban yang berhasil diselamatkan:

  1. Ho A Niem
  2. Fauzi Putra
  3. Supriadi
  4. Din.HS
  5. Jamaludin
  6. Juprian
  7. Ari Setiadi Putra Pratama

Insiden ini menjadi pengingat akan bahaya yang selalu mengintai di lautan, dan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat.

MARITIME COORDINATION CENTER TEAM

Call Center: +6285216221177 | Email: msi@kemenhub.go.id

 

ENGLISH VERSION

On Monday night, August 12, 2024, at approximately 11:00 PM WIB, a dramatic incident unfolded in the waters of Tanjung Satai. A tugboat named TB Milah, towing the barge Citra Kapuas, capsized amidst dark and stormy seas. In an attempt to rescue the distressed vessel, another tugboat, Pulau Indah, which was towing the barge Kalbar 2, rushed to the scene to provide assistance. Unfortunately, the rescue attempt turned tragic as the second tugboat also capsized after being struck by large waves.

The following day, on Tuesday, August 13, 2024, at around 10:30 AM WIB, the Kayong Utara Regency Disaster Management Agency (BPBD) received a report from Mrs. Clara regarding the incident. The report was promptly acted upon by the Kayong Utara BPBD Rapid Response Team (TRC), which immediately formulated a rescue operation plan.

At 11:30 AM WIB, the Kayong Utara BPBD TRC team set off for the location using two speedboats, one with a 40PK engine and the other with a 200PK engine, departing from the Sukadana and Teluk Batang docks. With a total of seven TRC personnel and two speedboat drivers, the team braved the waves to reach the scene of the incident.

Upon arrival, the Kayong Utara BPBD TRC team found two barges afloat with seven victims stranded on them, drifting in the Tanjung Satai waters. The victims, weakened from the lack of food and water since the incident, were immediately provided with light snacks and drinks by the rescue team.

The evacuation process proceeded smoothly, with all seven victims safely evacuated using the two speedboats to the Sukadana dock. Once ashore, the identities of the victims were recorded by the rescue team.

Thankfully, there were no fatalities in this incident. However, material losses were inevitable, with two tugboats estimated to have sustained damage amounting to approximately IDR 400 million. As of the completion of the evacuation, the two barges remained afloat in the Tanjung Satai waters in intact condition.

The following are the identities of the rescued victims:

  1. Ho A Niem
  2. Fauzi Putra
  3. Supriadi
  4. Din.HS
  5. Jamaludin
  6. Juprian
  7. Ari Setiadi Putra Pratama

This incident serves as a stark reminder of the ever-present dangers at sea and the importance of preparedness in facing emergency situations.

MARITIME COORDINATION CENTER TEAM

Call Center: +6285216221177 | Email: msi@kemenhub.go.id

 

  • berita




Footer Hubla Branding