Minggu, 24 Februari 2019

PEMADAMAN KEBAKARAN PULUHAN KAPAL PENANGKAP IKAN DI MUARA BARU TUNTAS 2


Share :
3015 view(s)

JAKARTA (24/2) - kebakaran yang menimpa puluhan kapal penangkap ikan di pelabuhan perikanan Muara Baru akhirnya berhasil dipadamkan tadi pagi (24/2).

Proses pemadaman dibantu oleh tiga kapal patroli milik Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan dan kapal tug boat dari PT. Pelindo II.

Adapun kapal-kapal patroli yang melakukan pemadaman yakni KNP.356 dari Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok dan KNP. 111 Trisula serta KNP.114 Alugara dari Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok. Sedangkan dari PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II telah mengerahkan dua unit kapal Tug Boat TB. SDS 36 dan Arjuna 01.

Menurut Kepala Seksi Operasi PLP Tanjung Priok, Capt. Pujo Kurnianto, kapal yang terbakar ada sekitar 27 kapal terbakar dan yang hanyut ada 8 unit sampai ke laut lepas.

"Alhamdulillah, tidak ditemukan korban manusia, namun ada beberapa titik tumpahan minyak di laut dikolam pelabuhan dan banyak sampah atau puing-puing kapal yang terbakar," jelas Capt. Pujo di Jakarta, Minggu (24/2).
IMG-20190224-WA0101.jpg
Dua kapal yakni Alugara dan Trisula selanjutnya kembali ke area labuh di buoy barat alur masuk pelabuhan Tanjung Priok untuk sandar dan bersiaga.

Capt. Pujo menceritakan, Kapal-kapal patroli itu bisa masuk ke kolam pelabuhan, setelah KN Lumba-Lumba dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan upaya mengarahkan kapal-kapal ikan untuk tidak berada di alur masuk  pelabuhan.

Untuk kelancaran pergerakan kapal-kapal yang akan memadamkan masuk pelabuhan dan mendekati kapal ikan yang terbakar,. Mereka dipandu petugas melalui radio komunikasi VHF Ch 74 dari menara pemantauan di Kantor Kesyahbandaran Perikanan.

"Pemadaman juga dilakukan Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara yang mengerahkan 20 unit mobil pemadam kebakaran dan dibantu oleh satu unit Tug Boat TB. Antasena milik Kementerian Kelautan dan Perikanan," ujar Capt. Pujo.

Sebagai informasi, kebakaran terjadi kemarin (23/2) pada sekitar pukul 15.30 WIB dari salah satu kapal penangkap ikan dan api terus menjalar ke kapal penangkap ikan lainnya yang berdekatan sehingga sebanyak total 35 unit kapal penangkap ikan ikut terbakar di Pelabuhan perikanan yang dikelola oleh KKP.

"Dengan adanya musibah kebakaran tersebut, perlu adanya sistem contigency plan di tiap pelabuhan jika menghadapi hal-hal seperti ini, ataupun jika sudah ada, perlu adanya latihan atau simulasi rutin di tiap pelabuhan dengan melibatkan stakeholder terkait, sehingga komando di lapangan jelas dan tepat serta cepat dalam bertindak," tutup Capt. Pujo.



  • berita




Footer Hubla Branding