Rabu, 5 Juni 2024

JELANG KEIKUTSERTAAN INDONESIA PADA MARPOLEX 2024 DI FILIPINA, KEMENHUB GELAR LATIHAN MENGGUNAKAN KAPAL PATROLI KPLP KN TRISULA


Share :
3560 view(s)


JAKARTA(5/6) - Indonesia dalam hal ini Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP)  tengah mempersiapkan keikutsertaan Indonesia dalam Regional Marine Pollution Exercise (Marpolex) yang akan diadakan di Bacolod City, Filipina, pada 24-29 Juni 2024. Sebagai bagian dari persiapan, latihan akhir diadakan hari ini, Rabu, 5 Juni 2024 di wilayah perairan Tanjung Priok. Direktur KPLP, Jon Kenedi, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan pra latihan ini.

 "Latihan persiapan ini sangat krusial untuk meningkatkan kemampuan personil dan unsur yang terlibat serta controller dalam menghadapi Marpolex di Filipina nanti," ujarnya.

Regional Marpolex adalah latihan gabungan antara Indonesia, Filipina, dan Jepang yang fokus pada penanggulangan tumpahan minyak di laut. Tujuan utama dari latihan ini adalah untuk menguji dan mengevaluasi kemampuan kedua negara dalam merespons keadaan darurat tumpahan minyak di wilayah perbatasan.

"Pelatihan ini menjadi momen penting bagi Indonesia untuk memastikan kesiapan personil dan peralatan penanggulangan yang dimiliki. Kita harus memahami peran dan tugas masing-masing agar latihan ini berjalan dengan lancar dan kita dapat memetik banyak pelajaran berharga," tambah Jon Kenedi.

Pada Regional Marpolex 2019, Indonesia mengirimkan tiga unit Kapal Negara. Namun, pada Marpolex kali ini, Indonesia hanya akan mengirimkan satu kapal yaitu KN. Trisula P.111.

"Saya berharap Komandan dan awak KN. Trisula tetap semangat dalam menjalankan tugas dan menjaga keselamatan serta keamanan kapal dan seluruh awaknya selama perjalanan menuju Filipina dan kembali ke Indonesia nanti," pesan Jon Kenedi.

Selain itu, tim dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang akan mewakili Indonesia dalam latihan di Bacolod juga diharapkan dapat menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab. 

"Keikutsertaan tim ini sangat penting karena mereka akan membawa dan mewakili nama Indonesia di ajang internasional tersebut," ujar Jon Kenedi.

Persiapan keikutsertaan Indonesia dalam Regional Marpolex 2024 telah dilakukan sejak setahun lalu oleh tim sekretariat Direktorat KPLP. Tim ini berkoordinasi secara intensif dengan Philippine Coast Guard dan otoritas Filipina untuk memastikan delegasi Indonesia dapat mengikuti latihan dengan sukses.

"Dengan demikian, latihan persiapan akhir ini menjadi kunci dalam memastikan kesiapan Indonesia untuk berpartisipasi dalam Marpolex 2024, memperkuat kerjasama maritim antara Indonesia dan Filipina dalam menanggulangi tumpahan minyak di laut," tutupnya.

Sebagai informasi, latihan akhir ini dihadiri oleh Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok, Triono; Para Kasubdit di Lingkungan Direktorat KPLP; dan perwakilan stakeholder terkait lainnya.(SKY/MM/HB)

  • berita




Footer Hubla Branding