Jumat, 3 Januari 2020

AWALI TAHUN 2020, SEKRETARIAT DITJEN HUBLA KEMENHUB TERIMA SERTIFIKAT ISO 9001 2015


Share :
2049 view(s)

JAKARTA (3/1) – Dalam rangka meningkatkan manajemen mutu, kinerja dan efisiensi pekerjaan, Sekretariat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Setditjen Hubla) Kementerian Perhubungan mengawali tahun 2020 dengan memperoleh Sertifikat ISO 9001:2015. Perhargaan tersebut diterima dari PT. Lloyd's Register Indonesia yang telah melakukan audit terhadap kinerja di lingkungan Setditjen Hubla beberapa waktu lalu. 

 

"Penyerahan Sertifikat ISO ini adalah hasil kerja bersama dan ini semata-mata untuk memudahkan pekerjaan kita juga, untuk mendapatkan predikat WBK salah satunya adalah standard mutu ini," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha saat menerima Sertifikat ISO 9001:2015 dari PT. Lloyd's Register Indonesia di kantor Kemenhub Jakarta, Jumat (3/1).

 

Arif mengatakan, penyerahan sertifikat ini merupakan hasil dimana 2 (dua) minggu lalu telah dilakukan audit oleh PT Lloyd's Register Indonesia terhadap sistem manajemen mutu di Sekretariat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sesuai dengan ISO 9001:2015. "Alhamdulillah sesuai hasil audit tersebut tidak ada kekurangan yang major," ucapnya. 

 

Adapun latar belakang penyerahan sertifikat Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001:2015) di lingkungan Sekretariat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yaitu Reformasi Birokrasi dan Perbaikan Kinerja Lembaga.

Sebelumnya, ada beberapa tahapan yang dilakukan dalam penilaian sistem manajemen mutu (ISO 9001:2015) di Setditjen Perhubungan Laut, antara lain Pencanangan Penerapan Sistem Manajemen Mutu, Pelatihan Awareness Sistem Manajemen Mutu, Penyusunan Prosedur, Identifikasi Resiko, Penetapan Sasaran Mutu, Internal Audit, Tinjauan Manajemen dan Eksternal Audit.

 

Selain itu, ada beberapa persyaratan yang harus diterapkan di setiap unit kerja dalam penilaian sistem manajemen mutu, yaitu ringkas, rapi, resik, rawat, rajin atau disingkat dengan 5R.

 

Berkaitan dengan hal tersebut, PT Lloyd's Register menetapkan Bagian Umum dan Perlengkapan menjadi juara 1 dalam penerapan 5R di lingkungan kerja serta berhak mendapatkan piagam penghargaan dari Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. Penetapan juara ini akan diberikan dalam kurun waktu 3 bulan sekali yang tujuannya agar setiap bagian di lingkungan Setditjen Hubla mempertahankan dan meningkatkan 5R tersebut. 

 

Sebagai informasi, ISO (International Organization for Standardization) adalah badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standardisasi nasional setiap negara. Sedangkan ISO 9001 merupakan standar internasional di bidang sistem manajemen mutu. Suatu lembaga/organisasi yang telah mendapatkan akreditasi (pengakuan dari pihak lain yang independen) ISO tersebut, dapat dikatakan telah memenuhi persyaratan internasional dalam hal manajemen penjaminan mutu produk/jasa yang dihasilkannya.

 

Adapun Unit Pelaksana Tugas (UPT) di Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang telah mendapatkan sertifikat ISO ini antara lain kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, serta kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Palembang. 

 

Selanjutnya, Arif berharap UPT yang lain juga dapat melakukan hal yang sama terutama dalam hal manajemen mutu ini agar bisa lebih tertata untuk memudahkan pekerjaan, serta agar lebih akuntabel, lebih transparan dan lebih sistematis.

 

"Saya minta para pimpinan untuk terus dipantau untuk mempertahankan ini dan kita semakin waktu semakin meningkat keteraturannya sehingga nanti di ruangan yang baru lebih tertata dengan baik," tutup Arif. 

  • berita




Footer Hubla Branding