Selasa, 13 Agustus 2019

KEMENHUB GELAR UJI COBA PENGOPERASIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERKAPALAN DAN KEPELAUTAN (SIMKAPEL)


Share :
3624 view(s)

JAKARTA (13/8) – Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus melakukan upaya untuk memastikan terjaminnya penyelenggaraan pelayanan transportasi laut yang andal dan berdaya saing, salah satunya dengan meningkatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Lingkungan Industri Pelayaran Nasional.

Salah satu upaya tersebut terwujud dengan dibangunnya Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Perkapalan dan Kepelautan (SIMKAPEL) oleh Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Ditjen Hubla untuk mengintegrasikan pelayanan terkait sertfikasi kapal dan pelaut secara online.

Demikian disampaikan oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Capt Sudiono pada acara Uji Coba Pengoperasian SIMKAPEL yang digelar di Hotel Mercure Sabang pada hari ini (13/8).

“SIMKAPEL ini merupakan upaya meningkatkan kinerja pelayanan transportasi, khususnya dalam hal ini transportasi laut, yang merupakan salah satu sasaran pembangunan sektor transportasi yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah Periode 2015-2019,” ujar Sudiono.
IMG-20190813-WA0059.jpg
Sudiono beranggapan, pengelolaan transportasi yang baik dan sesuai dengan kemajuan jaman tentunya akan menciptakan sinergitas dan dapat secara lebih komprehensif menangani permasalahan transportasi. Di era yang serba modern seperti sekarang, lanjut Sudiono, pihaknya dituntut untuk dapat memanfaatkan teknologi secara ekstensif di bidang pelayaran untuk meningkatkan kinerja pelayanan, keselamatan dan keamanan, serta perlindungan lingkungan maritim. Oleh karena itu, aplikasi ini diharapkannya dapat menjadi solusi untuk mempercepat pelayanan di Industri pelayaran.

“Aplikasi ini dapat menyajikan data dan informasi mengenai sertifikasi kapal dan pelaut secara akurat dan tepat waktu, yang dapat ditelusuri oleh para stakeholder kapan pun dan di manapun. Dengan demikian, aspek efektivitas dan transparansi pelayanan dapat tercapai dengan baik,” jelas Sudiono.

Lebih lanjut, Sudiono berharap, selain dapat memberikan manfaat dan meningkatkan mutu penyelenggaraan pelayanan sertifikasi dokumen kapal dan pelaut di UPT Ditjen Hubla, penggunaan aplikasi ini juga pada akhirnya diharapkan dapat mengembangkan industri pelayaran nasional menjadi armada yang tangguh dan mampu bersaing secara Internasional.


  • berita




Footer Hubla Branding