Jumat, 4 November 2016

Kapal Kemenhub Temukan Lagi 2 Jenazah TKI Korban Kapal Kayu Tenggelam Di Batam ‎


Share :
3131 view(s)

JAKARTA - Tim SAR gabungan pada musibah kecelakaan tenggelamnya kapal kayu rute Johor-Batam pada Rabu (2/11/2016)  terus mencari korban kecelakaan.

Salah satunya ‎yang dilakukan tim dari PLP Tanjung Uban menggunakan kapal Patroli Sarotama. Pada hari ini berhasil menemukan dua orang jenazah pada pukul 07.25 dan 08.50.

Menurut Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Ir. A. Tonny Budiono, MM tim yang diturunkan dalam menemukan korban diturunkan sejak kejadian hingga saat ini masih berlangsung.

"Semoga semua korban dapat ditemukan dengan cepat," ujar Tonny di Jakarta, Jumat (4/11/2016).

Menurut Tonny, Ditjen Hubla ‎telah mengerahkan kapal negara untuk membantu evakuasi korban dan melakukan operasi Search and Rescue (SAR) yaitu KN 330 dan KN 592 dari Kanpel Batam, dan KN Sarotama dari Pangkalan PLP Tanjung Uban. 

"Saya atas nama pribadi dan institusi menyampaikan rasa duka yang mendalam bagi para korban kecelakaan kapal kayu tersebut‎," ungkap Tonny.

Dari 23 jenazah yang ditemukan, 18 jenazah berkelamin laki-laki dan lima perempuan. Semua jenazah selanjutnya dibawa ke Posko Nongsa, Batam.
Seperti diketahui, kapal kayu tersebut tidak terdaftar di Pelabuhan Batam dan kapal tersebut terbuat dari kayu dengan menggunakan mesin di luar. Kapal kayu dimaksud pun membawa TKI ilegal yang bertolak dari pelabuhan resmi dan mengambil rute pelayaran yang tidak biasa untuk menghindari patroli laut baik dari Malaysia maupun Indonesia.‎

Dengan ditemukannya 23 jenazah, maka hingga hari ini, total jumlah jenazah sebanyak 45 dan penumpang selamat 39 orang.
  • berita




Footer Hubla Branding