Rabu, 26 Mei 2021

PERDANA, BURUH PELABUHAN DIFASILITASI PROGRAM DIKLAT DAN SERTIFIKAT PROFESI OLEH KEMENHUB


Share :
4012 view(s)

BATULICIN-KALSEL(26/5). Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Satui menyelenggarakan program pendidikan dan latihan (diklat) Port Basic Safety and Security Training atau PBSST untuk para buruh di pelabuhan. Kegiatan ini merupakan program perdana yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan.

 

Acara ini diprakarsai oleh Kepala Kantor UPP Kelas III Satui, Eidy Sutrisno S. Hadji Djafar dengan tujuan untuk meningkatkan skill (keahlian) dan kompetensi para buruh lepas atau Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) yang merupakan salah satu unsur SDM penunjang operasional pelabuhan.

 

Sekretaris Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemetrian Perhubungan RI Andi Hartono menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan program diklat tersebut.

 

“Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan dampak positif bagi para pelaku TKBM serta menjadi  Pilot Project untuk daerah lainnya. Semoga ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan,” kata Andi Hartono dalam sambutannya secara virtual sebelum membuka secara resmi Diklat PBSST bagi peserta TKBM.

 

Andi mengungkapkan untuk pertama kalinya di Indonesia peningkatan kualitas profesi buruh pelabuhan atau TKBM diberi perhatian khusus oleh pemerintah melalui Kementrian Perhubungan RI.

 

“Sebagaimana kita ketahui TKBM atau pekerja yang bekerja di lingkungan pelabuhan sangat memerlukan pelatihan dan pemahaman tentang pentingnya keselamatan dan keamanan guna mendukung kelancaran kegiatan serta peningkatan keselamatan para pekerja di pelabuhan,” jelasnya.

 

Andi berharap setelah mengikuti diklat ini, para peserta TKBM dapat meningkatkan sikap, pengetahuan akan pentingnya keamanan dan keselamatan kerja di pelabuhan serta keterampilan dalam bekerja.

 

“Dan juga meningkatkan profesionalisme,” ujarnya.

 

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Satui Eidy Sutrisno Hadji Djafar menjelaskan pasca Diklat PBSST ini, buruh pelabuhan atau TKBM akan diarahkan dan dipersiapkan dalam rangka mengikuti Uji Kompetensi mengenai keahliannya sebagai pekerja bongkar muat di pelabuhan melalui Lembaga Sertifikasi Profesi yang berlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi atau BNSP. Setelah mengikuti uji kompetensi, nantinya para TKBM akan mengantongi sertifikat profesi.

 

“Peserta TKBM akan dilatih secara khusus oleh para pelatih profesional dari Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Laut (BP2TL) Kementrian Peruhubungan RI di Jakarta dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

 

Diklat PBSST ini diikuti oleh ratusan TKBM se Kalimantan Selatan dan berlangsung selama 4(empat) hari 24 s/d 27 di Hotel Enony Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Peserta TKBM akan dilatih secara khusus oleh para pelatih profesional dari Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Laut (BP2TL) Kementrian Perhubungan RI di Jakarta yang bekerja sama dengan PT. Khalfani  Energi Riset dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

 

Turut hadir langsung dalam acara ini Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Ambo Sakka, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III KBBL Agus Sularto dan Direktur Utama PT. Khalfani  Energi Riset Sudibyo.

  • berita




Footer Hubla Branding