201
view(s)
Bogor, 06 April 2021
Pelayaran menjadi sektor penting dalam menyokong kehidupan sosial Budaya, ekonomi, pemerintah, pertahanan, dan lainnya, oleh karenanya dibutuhkan Sarana Prasarana yang memadai untuk mendukung perekonomian didaerah yang mana Pelabuhan merupakan Pintu Gerbang Ekonomi Nasional, maka dalam perencanaannya dibutuhkan Alur Pelayaran yang aman sehingga tercipta Kemanan dan Keselamatan Pelayaran.
Melalui Direktorat Kenavigasian dalam Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penetapan Alur Pelabuhan Nabire yang telah dilaksanakan pada tanggal 6 s/d 7 April 2021 bertempat di Hotel Salak Bogor, dimana Kegiatan Ini dibuka langsung Oleh bapak Hengki Angkasawan Selaku Direktur Kenavigasian, "Saya secara pribadi mengapresiasi kepada teman-teman dari Distrik Navigasi Kelas II Jayapura, yang sudah berhasil melakukan Survey Penetapan Alur Pelabuhan Nabire" dalam Sambutannya.
"Perlu perlu diketahui bersama bahwa Pelabuhan Nabire merupakan ujung tombak, yang dimana Pelabuhan Nabire letaknya sangat strategis berada di teluk cenderawasih, dan ini menjadi pintu gerbang komoditas di papua khusunya daerah Nabire Sendiri" terang bapak Direktur Kenavigasian Hengki Angkasawan.
Dalam kegiatan ini juga di hadiri Langsung Oleh Bapak Budi Setia, S.Sos.M.Si Selaku Kepala Distrik Navigasi Kelas II Jayapura, Para SKPD Papua bersama dengan Direktorat Kepelabuhanan dan dari Subdit Penataan Alur dan Perlintasan Direktorat Kenavigasian serta Dishidros TNI AL.
Distrik Navigasi Kelas II Jayapura akan selalu berkomitmen memberikan pengabdian terbaik kepada Banggsa untuk mewujudkan Zero Accident sesuai dengan Lima Citra Perhubungan Keamanan dan Keselamatan Pelayaran menjadi tujuan.
