Kamis, 28 Februari 2019

KSOP SAMARINDA SOSIALISASIKAN KEMUDAHAN PEMBAYARAN PNBP MELALUI SISTEM PEMBAYARAN NON TUNAI


Share :
9844 view(s)


SAMARINDA (28/2) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Samarinda terus berbenah dan berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat untuk mewujudkan pelayaran yang aman, selamat, tertib dan nyaman atau "Pastinya".

Adapun berbagai inovasi pelayanan terus dikembangkan di KSOP Samarinda salah satunya adalah kemudahan dalam pembayaran Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang saat ini sudah berbasis non tunai.

Kepala Kantor KSOP Samarinda, Capt. Dwi Yanto mengatakan bahwa saat ini untuk pembayaran PNBP di Kantor KSOP Samarinda sudah menggunakan sistem pembayaran non tunai melalui mini Anjungan Tunai Mandiri (ATM), ATM atau mesin Electronic Data Capture (EDC).

"Sebelumnya, pembayaran PNBP oleh masyarakat pelayaran dilakukan manual atau menggunakan uang tunai. Dan saat ini, kami terus mensosialisasikan kepada masyarakat pelayaran bahwa pembayaran PNBP harus menggunakan sistem non tunai," tegas Capt. Dwi.

Capt. Dwi menjelaskan bahwa hingga saat ini ada 3 bank yang telah beroperasi di KSOP Samarinda yaitu Bank mandiri  dengan1unit mini ATM, BNI 46 dengan 2 unit mini ATM dan 1 unit ATM serta BRI dengan 1 unit mini ATM yang ketiganya sudah beroperasi dengan baik dan masih akan menambah jumlah alatnya.
WhatsApp Image 2019-02-28 at 16.27.08.jpeg
Sementara itu, untuk alasan kenyamanan dan keamanan serta memberikan ruang bekerja yang nyaman untuk para pegawai KSOP Samarinda, akses pintu masuk ruangan di Kantor KSOP Samarinda sudah dilengkapi oleh akses elektronik yang terkoneksi dengan Id Card pegawai KSOP.

Capt. Dwi menjelaskan bahwa dengan adanya pembatasan akses masuk ke wilayah bekerja pegawai di KSOP Samarinda bukanlah untuk membatasi masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan publik dari KSOP Samarinda melainkan untuk memastikan agar masyarakat dapat diarahkan ke ruang pelayanan publik sehingga dapat terlayani dengan baik.

"Dengan adanya pembatasan akses ke ruangan pegawai KSOP Samarinda tentunya orang-orang yang tidak berkepentingan tidak dapat masuk dan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan, kami sediakan ruangan khusus pelayanan publik," ujar Capt. Dwi.

Terkait dengan Rencana Kegiatan Bongkar Muat (RKBM), KSOP Samarinda berkomitmen meningkatkan pelayanan yang lebih baik. Saat ini KSOP Samarinda telah melaksanakan rekonsilisasi data dari instansi terkait.

"Untuk memastikan RKBM berjalan dengan efisien dan efektif maka KSOP Samarinda melakukan pengecekan data-data yang diberikan oleh Dinas ESDM Kalimantan Timur," kata Capt. Dwi.

Oleh sebab itu, karena pengecekan ulang tersebut RKBM dinilai lambat oleh masyarakat pelayaran dan dalam hal ini Capt. Dwi meminta masyarakat pelayaran untuk bersabar dan mendukung upaya KSOP Samarinda menertibkan RKBM agar pelayanan kedepan menjadi lebih baik.

Sebagai informasi, KSOP Samarinda memastikan pelayanan di Pelabuhan Samarinda akan terus berjalan dan menggandeng semua pengguna jasa dan masyarakat pelayaran di wilayah kerja Pelabuhan Samarinda untuk bersama-sama mendukung terciptanya pelabuhan Samarinda yang efektif dan efisien serta mempunyai daya saing.

"KSOP Samarinda  membuka diri untuk masyarakat pelayaran dengan menerima setiap masukan positif yang bermanfaat untuk perbaikan kinerja KSOP Samarinda ke arah yang lebih baik lagi dan memastikan bahwa jajarannya akan bekerja dengan hati, melayani dengan tulus dan Ikhlas untuk masa depan transportasi laut di Samarinda yang jauh lebih baik lagi," tutup Capt. Dwi.


  • berita




Footer Hubla Branding