Sabtu, 2 November 2019

KEMENHUB LAKUKAN MONITORING DAN EVALUASI PERLINDUNGAN PELAUT DI SINGAPURA


Share :
6716 view(s)

SINGAPURA (1/11) -  Tim Direkorat Perkapalan dan Kepelautan (Ditkappel) Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan bersama Atase Perhubungan (Athub) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura Jhon Kenedi melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi terkait perlindungan pelaut yang bekerja di perusahan Singapura, (31/10). 

Tim Ditkappel yang dipimpin Kepala Seksi Pengawakan dan Sertifikasi Pelaut Tingkat Operasional, Capt. Maltus Jacklin Kapistrano bersama Athub Singapura berkesempatan mengunjungi Port of Singapore Authority (PSA) Marine yang merupakan bagian dr PSA International sebagai pengelola pelabuhan di Singapura. 
IMG-20191101-WA0040.jpg
Menurut Athub Jon Kenedi, terdapat 200 pelaut yang saat ini bekerja di PSA Marine.

"Melalui wawancara singkat bersama para pelaut, mereka sangat senang mendapatkan perhatian khusus dari Kementerian Perhubungan," ujar Athub Jon Kenedi.

Ia berharap kegiatan seperti ini rutin dilakukan serta pelindungan terhadap pelaut Indonesia dapat ditingkatkan lagi.

Sementara itu, Capt. Maltus Jacklin Kapistrano mengatakan, PSA Marine bertanggung jawab terhadap pengelolaan pemanduan dan pergerakan kapal yang masuk dan keluar pelabuhan Singapura. 

"PSA Marine sendiri telah memiliki fasilitas pelatihan dan sistem pemanduan yang dapat memantau pergerakan kapal di wilayah perairan Singapura," kata Capt. Maltus di Singapura.
IMG-20191101-WA0041.jpg
Selain itu, dalam pertemuan dengan Crew Manager PSA Marine, Mrs. Salina, disebutkan bahwa kelemahan pelaut Indonesia yang bekerja di Singapura adalah kurangnya kemampuan dalam bahasa inggris. 

"Diharapkan Atase Perhubungan dapat memfasilitasi para pelaut untuk belajar bahasa inggris agar mereka dapat bersaing di dunia internasional," tutup Capt. Maltus.


  • berita




Footer Hubla Branding