Minggu, 28 Agustus 2022

KEMENHUB LUNCURKAN KAPAL PERINTIS KM SABUK NUSANTARA 89 LAYANI RUTE SULTENG - KALIMANTAN


Share :
32729 view(s)

PALU(28/8). Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Teluk Palu meresmikan penggunaan kapal perintis baru yaitu KM Sabuk Nusantara 89. Kapal perintis ini akan melayani konektivitas antar kota dan kabupaten di Sulawesi Tengah dan Kalimantan dengan rute Palu-Samarinda-Bontang-Ogoamas-Malala-Tolitoli-Maratua.

 

Peresmian dilakukan oleh Bupati Donggala Kasman Lassa dan Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan Capt. Hendri Ginting, turut dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Tengah, Kepala KSOP Pelabuhan Pantoloan serta perwakilan Walikota Palu, Sabtu (27/8) sore, di Pelabuhan Pantoloan, Palu - Sulawesi Tengah.

 

"Kehadiran kapal perintis ini adalah jawaban dari doa masyarakat Donggala yang selama ini merindukan transportasi langsung menuju ibukota negara (IKN) di Kalimantan,” kata Kasman Lassa, bupati Donggala.

 

Dia juga mengapresiasi peresmian dan pelayaran perdana KM Sabuk Nusantara 89 yang langsung diminati dan diserbu oleh penumpang yang akan pulang ke Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah dan Samarinda, Kalimantan Timur.

 

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan Capt. Hendri Ginting mengatakan bahwa kapal perintis ini merupakan sarana transportasi laut yang bisa memudahkan masyarakat Sulawesi Tengah.

 

"KM Sabuk Nusantara 89 ini selain menjadi sarana transportasi juga diharapkan dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat," ujar Capt. Hendri.

 

KM Sabuk Nusantara 89 ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai transportasi untuk berdagang lintas kota/ kabupaten dan provinsi.

 

Kepala KSOP Teluk Palu, Mursidi mengungkapkan KM Sabuk Nusantara 89 merupakan kapal perintis yang bisa menampung 450 penumpang yang akan melayani rute perintis kota dan kabupaten di Sulawesi Tengah serta Kalimantan. Hadirnya kapal ini diharapkan bisa mempermudah akses warga yang akan menuju ke kota-kota kecil di Sulawesi Tengah serta Kalimantan.

 

"KM Sabuk Nusantara 89 ini hadir ntuk meningkatkan konektivitas nusantara terutama di wilayah Timur dengan tarif relatif murah dengan fasilitas yang memadai," ujarnya.

 

Tarif KM Sabuk Nusantara 89 sangat terjangkau mulai dari yang termurah Rp 5.498 untuk ruas Malala - Toli-Toli dan sebaliknya. Kemudian tarif tertinggi Rp 19.026 per orang untuk ruas Wani - Samarinda dan sebaliknya.

 

Sebagai informasi, KM Sabuk Nusantara 89 telah dilengkapi fasilitas dan standar keamanan pelayaran serta beragam fasilitas lainnya seperti ruangan Full AC, Cafe, Tempat Tidur dan Tamu terdiri dari berbagai kelas 1, 2 hingga ekonomi.

  • berita




Footer Hubla Branding