Pada hari Kamis, tanggal 27 Juni 2024, telah dilaksanakan Gladi Posko Sinergi Bersama yang melibatkan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (DJPL), Kejaksaan, dan Direktorat Jenderal Bea Cukai (BC). Pertemuan ini bertujuan untuk menyelaraskan koordinasi antar kementerian dalam rangka penegakan hukum ketentuan Automatic Identification System (AIS).
Rapat ini diadakan di VTS Center Batam, Distrik Navigasi Tipe A Kelas I Tg. Pinang. Kegiatan ini merupakan upaya penting untuk memperkuat sinergi antar lembaga guna memastikan penerapan hukum yang efektif terhadap ketentuan AIS. AIS merupakan sistem yang vital untuk keamanan dan pengawasan lalu lintas kapal, sehingga penegakan hukumnya memerlukan koordinasi yang baik antara berbagai instansi terkait.
Dalam rapat ini, dilaksanakan diskusi mendalam mengenai strategi dalam sinergi bersama antar lembaga. Para peserta rapat membahas berbagai pendekatan dan rencana aksi untuk memastikan kepatuhan terhadap ketentuan AIS. Salah satu hasil penting dari diskusi ini adalah keputusan untuk melaksanakan kegiatan penegakan hukum ketentuan AIS di pertengahan bulan Juli 2024.
Pertemuan ini menegaskan komitmen bersama dari DJPL, Kejaksaan, dan BC untuk bekerja sama secara efektif dalam mengawasi dan menegakkan ketentuan AIS. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayaran di perairan Indonesia.
Demikian berita acara rapat Gladi Posko Sinergi Bersama antara DJPL, Kejaksaan, dan BC. Pertemuan ini menjadi langkah awal yang penting untuk koordinasi lebih lanjut dan pelaksanaan penegakan hukum ketentuan AIS secara terintegrasi.
TIM MARITIME COORDINATION CENTER
Call Center: +6285216221177 | Email: [email protected].id
English Version
On Thursday, June 27, 2024, a Joint Synergy Tabletop Exercise was conducted involving the Directorate General of Sea Transportation (DJPL), the Prosecutor's Office, and the Directorate General of Customs (BC). The meeting aimed to harmonize inter-ministerial coordination in the enforcement of Automatic Identification System (AIS) regulations.
The meeting was held at the VTS Center Batam, Class I Type A Navigation District Tg. Pinang. This activity is an important effort to strengthen inter-agency synergy to ensure effective law enforcement of AIS regulations. AIS is a vital system for the safety and monitoring of vessel traffic, and its enforcement requires good coordination among the various related agencies.
During this meeting, there was an in-depth discussion on strategies for joint synergy among the institutions. The participants discussed various approaches and action plans to ensure compliance with AIS regulations. One of the key outcomes of this discussion was the decision to conduct AIS regulation enforcement activities in mid-July 2024.
This meeting reaffirmed the joint commitment of DJPL, the Prosecutor's Office, and BC to work together effectively in overseeing and enforcing AIS regulations. This collaboration is expected to enhance the safety and security of maritime navigation in Indonesian waters.
Thus, this is the report of the Joint Synergy Tabletop Exercise Meeting between DJPL, the Prosecutor's Office, and BC. This meeting marks an important initial step for further coordination and integrated enforcement of AIS regulations.
MARITIME COORDINATION CENTER TEAM
Call Center: +6285216221177 | Email: [email protected].id