3633
view(s)
PANGANDARAN (24/4) - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Kantor Unit Pelaksana Pelabuhan (UPP) kelas III Pangandaran Jawa Barat melaksanakan program padat karya bersama masyarakat sekitar, yang umumnya sebagai nelayan.
Pekerjaan padat karya ini dilakukan selama lima hari mulai 24 s.d. 28 April 2019 dan akan terus dilakukan pada lima kantor Wilayah Kerja (Wilker) yang ada di UPP Pangandaran.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka membantu masyarakat sekitar dengan harapan masyarakat dapat merasakan langsung hadirnya Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Wawan, warga sekitar Pangandaran mengaku tertolong dengan program padat karya. Dia bersama warga lainnya berharap kegiatan serupa terus dilakukan untuk membantu perekonomian masyarakat nelayan.
"Kami senang ada program ini, jadi ada pekerjaan. Kebetulan hasil tangkapan ikan sekarang berkurang," tuturnya saat sedang bekerja bersama rekan-rekannya memperbaiki Kantor UPP di Wilker Batukaras Cijulang Pangandaran, Rabu (24/4).
Kepala Kantor UPP Pangandaran Kant Dicky mengakui, kondisi perekonomian sebagian masyarakat sedang menurun. Terutama nelayan di Pangandaran yang saat ini tidak dapat melaut akibat kondisi cuaca buruk dan gelombang laut besar.
"Program padat karya ini adalah salah satu bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat sekitar," kata Dicky disela-sela kegiatan padat karya di Wilker Batukaras Pangandaran.
Ia berharap kegiatan yang dilakukan oleh 15 orang warga sekitar lingkungan kantor ini mampu membantu perekononian warga sekitar yang sebagian besar nelayan yang tidak bisa melaut.
"Selain itu, kami meyakini bahwa program pemberdayaan masyarakat ini dapat menjadi sarana yang tepat untuk mengedukasi masyarakat dalam membangun pola hidup yang produktif, menciptakan kondisi lingkungan yang bersih, asri dan nyaman untuk mendukung kinerja di bidang keselamatan pelayaran, serta menciptakan hubungan yang harmonis antara Kantor UPP Pangandaran dengan warga sekitar di lingkungan kerja," tutup Dicky.
