JAKARTA - Kebakaran kapal menimpa kapal TB Alpine Marine 11 yang menggandeng TK Nautica 14 GT 258 di sebelah timur Pulau Swangi Selat Laut Kotabaru, Kalimantan Selatan hari ini (30/5/2017) sekitar pukul 08.00 WITA.
Menurut Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan A Tonny Budiono, dari laporan yang diterima dari KSOP Kotabaru, kapal membawa muatan batubara dari Tana Paser menuju Cilegon Banten dengan 10 orang kru dan satu orang cadet mesin.
"Saya sangat menyesalkan dan prihatin atas peristiwa kebakaran kapal tersebut. Dua orang kru (cadet mesin dan oiler), mengalami luka bakar dan telah dibawa kerumah sakit Batulicin untuk perawatan dan sembilan orang telah dievakuasi ke darat," ujar Dirjen Tonny di Jakarta.
Tonny mengungkapkan, tim KSOP Kotabaru dan Kapal Patroli KNP 377 milik KSOP Kotabaru telah berada di lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan bagi kapal TB Alpine Marine 11 yang terbakar dan TK. Nautica 14 diamankan agar tidak mengganggu arus lintas pelayaran.
KSOP juga telah melakukan koordinasi dengan pihak TNI AL, Polairut Batulicin, Pelindo, dan ASDP Batulicin.
"Proses pemadaman dilakukan kapal KNP 377 dibantu beberapa kapal yang berada dekat lokasi kejadian," jelas Tonny.
Kapal selanjutnya dapat diamankan dan saat ini dalam proses pendinginan sembati memastikan api benar-benar padam di atas kapal TB Alpine Marine 11.
Dalam kejadian ini, Dirjen Tonny juga mengapresiasi KSOP Kotabaru yang telah melakukan evakuasi kapal yang terbakar tersebut sehingga tidak ada korban jiwa.
Terkait dengan penyebab kecelakaan tersebut, Dirjen Tonny belum mendapatkan laporan dan menunggu hasil penyidikan lebih lanjut.
Dirjen Tonny juga mengingatkan agar selalu menempatkan keselamatan pelayaran di atas segalanya dan meminta semua pihak dalam hal ini Nakhoda, Operator dan pengguna jasa untuk berhat-hati dan mentaati peraturan keselamatan pelayaran yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
"Jadikan keselamatan pelayaran sebagai budaya dan tanggung jawab bersama," tutup Tonny.